Mohon tunggu...
Abdul Malik
Abdul Malik Mohon Tunggu... Penulis seni - penulis seni budaya

penulis seni. tinggal di malang, ig:adakurakurabirudikebonagung. buku yang sudah terbit: dari ang hien hoo, ratna indraswari ibrahim hingga hikajat kebonagung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menonton Wayang Potehi di Mojokerto

17 Januari 2018   17:30 Diperbarui: 17 Januari 2018   18:15 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kapan Bapak bertemu dengan tim dari Yensen Project?

Pertama kali bertemu di Klenteng Gudo Jombang. Pertemuan berikutnya bulan Februari 2012 di Hotel Majapahit Surabaya.

Kenapa Bapak tertarik bergabung dengan Yensen Project?

Saya tertarik bergabung dengan Yensen Project pimpinan Abah Novi ( Bapak H.Novi Rahardjo, S. STP, Msi, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Mojokerto (kini Staf Ahli di Pemkot Mojokerto) karena memiliki cita-cita yang sama yaitu agar wayang potehi bisa diakui menjadi 100 persen budaya Indonesia.

Setelah bergabung dengan Yensen Project, wayang potehi kami bisa tampil di balai desa atau rumah penduduk. Kesejahteraan hidup lebih terjamin.

Kami dikontrakkan rumah di Jl. Tengger, Wates Kota Mojokerto, selama pentas silaturahmi ini. Jaminan kesehatan juga terjamin. Bersama tim Yensen Project, selama bulan Desember ini, kami sudah pentas di beberapa kali antara lain saat peresmian Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Mojokerto, Ultah Pak Yensen di Jl.Kartini 27 Kota Mojokerto, Balai Desa Prabon RT 1 RW 8 Kecamatan Kesamben Jombang, Desa Blimbing Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, Dusun Kedondong RT 2 RW 3 Desa Blimbing Kecamatan Kesamben Jombang.


Lakon apa yang Bapak tampilkan saat pentas dari desa ke desa?

Kera sakti atau Sun Go Kong.

 Kenapa lakon Sun Go Kong?

Karena lakon tersebut sudah dikenal oleh masyarakat. Sebelumnya kan sudah pernah disiarkan secara bersambung di televisi.

Apakah Bapak menemukan hal menarik selama pentas dari desa ke desa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun