Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengajak kepada seluruh warga Brebes untuk bangga sebagai wong Brebes. Kebanggaan tersebut harus dibuktikan dengan berbagai prestasi, menyumbangkan pemikiran dan aksi demi kemajuan Brebes.
"Rasa bangga sebagai wong Brebes, kita buktikan dengan bekerja keras, menyumbangkan pemikiran dan aksi untuk kabupaten tercinta," ujar Hj Idza Priyanti SE MH pada malam Resepsi dan Temu Kangen Hari Jadi Ke 341 Kabupaten Brebes yang digelar di Pendopo Eks Kawedanan Bumiayu, Senin (04/3) malam.
Sumbangsih warga, kata Idza, dari berbagai latar belakang keahlian akan meningkatkan posisi dan derajat Brebes di mata dunia. Untuk itu, Bupati menganjurkan agar tetap menjaga rasa persaudaraan, sesuai tema hari jadi Brebes, "Brebes Paseduluran"
"Mari tingkatkan paseduluran wong Brebes, sejatinya paseduluran dapat tercipta dari kekompakan dan harmonisasi seluruh elemen masyarakat," ajak Idza.
Tidak hanya itu, Pemkab Brebes berencana akan melakukan pengembangan dan pembangunan daerah. Di antaranya pengembangan RSUD Brebes dan RSUD Bumiayu, juga akan membangun Mall Pelayanan Publik di wilayah selatan, serta pembangunan RSUD Ketanggungan.
Adapun penyampaian perwakilan dari tokoh masyarakat, Evi mengatakan, Kabupaten Brebes telah mengalami kemajuan hebat. Terlebih, mendapat prestasi Kabupaten Layak Anak dan Kabupaten Peduli HAM.
"Ini merupakan manejemen yang baik dan pelaksanaan yang sungguh-sungguh dari pemerintah dan masyarakat," katanya.
Dia mendoakan, supaya Kabupaten Brebes mendapatkan penghargaan dan prestasi terus menerus, masyarakat makmur, serta terhindar dari bencana dan selalu mendapat perlindungan Allah SWT.
Ketua panitia peringatan  hari jadi Agus Asyari menyampaikan bahwa peringatan hari jadi Kabupaten Brebes, sesuai sejarah Kabupaten Brebes berdiri tahun 1678. Saat itu, Sunan Amangkurat II menunjuk Tumenggung Arya Suralaya sebagai Bupati Brebes pertama, merupakan cikal bakal pendiri Kabupaten Brebes.
Hari jadi diwarnai berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat untuk memberikan kegembiraan, menyatukan, dan meningkatkan semangat. "Selain itu, sebagai refleksi dan tolok ukur agar dapat memajukan Kabupaten Brebes," ungkap Agus.
Rangkaian kegiatan, lanjut Agus, antara lain ziarah makam mantan bupati, resepsi, sidang paripurna, kirab budaya. Sedangkan, kegiatan pendukung sarasehan, anjangsana dan bakti sosial. Serta lomba olahraga, ada gerak jalan, bulu tangkis, jalan sehat, futsal, dan trabas.
