pembeli: "ini berapaan pak?"
Penjual:Â "Oh itu keripik ubi 10 ribu, cep"
Pembeli: "kalau ini keripik singkongnya, sama 10 ribu juga?"
Penjual:Â "E,, iyah sama 10 ribu"
Selangkah kaki kemudian si pedagang nampak jumawa mendapat harga yg lebih tinggi dari biasanya. Sekilas pembeli menoleh melihat penjual nyengir sambil terkikih. Nampak ia menceritakannya kepada seorang ibu didekatnya. Sayup si pembeli  mendengar pembicaraannya.
Lima menit sebelumnya seorang pria muda bertalenta* melihat iba seorang bapak tua yang memanggul dagangannya keliling kampung. Sejenak ia berhasrat untuk membeli dagangan pak tua itu.
Bergegas si pemuda menyalakan motor menebak arah bapak ini mengasongkan dagangannya, dari gang satu ke gang lainnya. Hingga akhirnya ketemu! Dan terjadilah transaksi diatas.
Si pemuda pun pulang dangan kurang ikhlas, merasa agak tertipu, padahal sebelumnya ingin menyenangkan hati pak tua, walau cuma sekian ribu perak.Â
Namun  rupanya sikap pak tua yang ingin sedikit dibahagiakannya itu malah bertolak. Ia seperti menjelek-jelekkan si pemuda di depan orang lain, karena dianggap nggak bisa menawar barang,  dikasih harga segitu mau saja gak pake nawar.
Nilai yang dapat diambil: