Mohon tunggu...
kuncupzkembang
kuncupzkembang Mohon Tunggu... Administrasi - bukan siapa-siapa dan tara kamana-mana

tentang suka,, juga tentang duka,, tentang mendaki dan berlikunya jalan yang kulalui. tentang yang penting bahkan sampai yang nggak penting untuk di sampaikan,, tentang semua yang ingin kutuangkan,, tentang Kuncup dan Kembangnya hidupku,,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Pembeli Yang Tak Ikhlas

22 Juni 2019   23:52 Diperbarui: 27 Juni 2019   00:57 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pembeli: "ini berapaan pak?"

Penjual: "Oh itu keripik ubi 10 ribu, cep"

Pembeli: "kalau ini keripik singkongnya, sama 10 ribu juga?"

Penjual: "E,, iyah sama 10 ribu"

Selangkah kaki kemudian si pedagang nampak jumawa mendapat harga yg lebih tinggi dari biasanya. Sekilas pembeli menoleh melihat penjual nyengir sambil terkikih. Nampak ia menceritakannya kepada seorang ibu didekatnya. Sayup si pembeli  mendengar pembicaraannya.

Lima menit sebelumnya seorang pria muda bertalenta* melihat iba seorang bapak tua yang memanggul dagangannya keliling kampung. Sejenak ia berhasrat untuk membeli dagangan pak tua itu.

Bergegas si pemuda menyalakan motor menebak arah bapak ini mengasongkan dagangannya, dari gang satu ke gang lainnya. Hingga akhirnya ketemu! Dan terjadilah transaksi diatas.

Si pemuda pun pulang dangan kurang ikhlas, merasa agak tertipu, padahal sebelumnya ingin menyenangkan hati pak tua, walau cuma sekian ribu perak. 

Namun  rupanya sikap pak tua yang ingin sedikit dibahagiakannya itu malah bertolak. Ia seperti menjelek-jelekkan si pemuda di depan orang lain, karena dianggap nggak bisa menawar barang,  dikasih harga segitu mau saja gak pake nawar.

Nilai yang dapat diambil:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun