Mohon tunggu...
Kumari Pramudita
Kumari Pramudita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

content writer tentang bisnis dan waralaba

Selanjutnya

Tutup

Money

Elemen-elemen Bisnis Waralaba

17 Juni 2020   11:31 Diperbarui: 17 Juni 2020   11:22 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mengutip definisi waralaba dalam PP No 42 Tahun 2007 yang mengatakan bahwa  "Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalamm rangka memasarkan barang dan atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba."

Dapat disimpulkan bahwa ada 3 elemen dalam waralaba yaitu bisnis, barang, jasa, dan perjanjian waralaba. Bisnis waralaba sendiri sudah dijamin berhasil dan memiliki pasar sendiri. Di sini kita akan bahas mengenai 3 elemen tersebut.

Merek 

Merek merupakan elemen penting dalam sebuah usaha, karena merek akan mewakili keseluruhan citra dan reputasi perusahaan tersebut. Merek jugalah yang akan diingat konsumen dan dijadikan pembanding antara satu merek dengan merek lain. Pada umumnya konsumen akan memilih untuk membeli sebuah prouk berdasarkan mereknya.  Bahkan ada beberapa ahli yang berpendapat jika merek lebih penting dari produk itu sendiri.

Bagi perusahaan yang ingin menjadikan bisnisnya sebagai waralaba, merek yang dikenal luas menjadi syarat utama yang harus dimiliki. Merek yang terkenal akan membuat calon mitra tertarik untuk berinvestasi. Dengan terkenalnya merek tersebut juga akan memudahkan mitra dalam berpromosi, karena tidak perlu repot lagi memperkenalkan produk yang akan dijual.

Sistem Bisnis


Untuk mewujudkan merek terkenal, diperlukan adanya sistem bisnis yang baik. Dengan sistem bisnis yang baik, maka anda akan mampu membangun produk dengan kualitas bermutu dan citra merek anda akan berkembang dengan sendirinya.

Sistem bisnis yang dimaskud ini biasanya berupa SOP (standard operating procedures), yang akan menjadi tuntunan dalam bekerja dan berbisnis. SOP yang akan digunakan dalam berbisnis ini biasanya dibuat dalam bentuk buku atau biasa disebut dengan manual waralaba. Manual waralaba ini juga merupakan syarat hukum dalam menjalankan bisnis waralaba. Dengan adanya manual waralaba, maka investor tidak perlu membuat konsep bisnis sendiri.

Perjanjian Waralaba

Dapat disimpulkan bahwa waralaba merupakan sebuah lisensi merek dan sistem bisnis atau penjualan serta pemasaran. Perjanjian waralaba yang ada berguna untuk kesepakatan fee atas izin penggunaan atau pemanfaatan merek dan sistem bisnis. Sebuah usaha yang dikelola sendiri tidak memerlukan sebuah perjanjian, sedangkan usaha waralaba pasti memiliki perjanjian ini.

Bisnis waralaba dengan sistem yang baik ini telah dilakukan oleh bisnis waralaba minuman Little Squad. Dengan konsep yang unik dan lucu serta sistem waralaba yang mudah dan baik, bisnis ini mampu menjangkau investor di berbagai wilayah di Indonesia, outlet Little Squad sendiri sudah banyak tersebar di berbagai daerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun