Mohon tunggu...
Gerardus Kuma
Gerardus Kuma Mohon Tunggu... Guru - Non Scholae Sed Vitae Discimus

Gerardus Kuma. Pernah belajar di STKIP St. Paulus Ruteng-Flores. Suka membaca dan menulis. Tertarik dengan pendidikan dan politik. Dan menulis tentang kedua bidang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PGRI Cabang Wulanggitang Gelar Workshop Pembuatan Video Pembelajaran (Peringati Hardiknas dan Harkitnas)

28 Mei 2021   11:29 Diperbarui: 28 Mei 2021   12:03 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta workshop. Dok. pribadi

PGRI Cabang Wulanggitang menggelar kegiatan workshop pembuatan video pembelajaran bagi para guru se-Cabang PGRI Wulanggitang pada Kamis, 20/05/2021. Kegiatan workshop ini dimaksud untuk memperingatai Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional.

Bulan Mei bagi bangsa Indonesia adalah bulan penuh sejarah. Dalam satu bulan tersebut, bangsa Indonesia memperingati dua moment pentingnya bagi bangsa Indonesia. Pertama, adalah hari pendidikan nasional, dan kedua adalah hari kebangkitan nasional.

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap anggal 02 Mei sementara Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Peringatan dua moment bersejarah dalam bulan yang sama menunjukkan bahwa pendidikan dan kebangkitan (nasional) memiliki kaitan yang erat. Pendidikan adalah jalan menuju kebangkitan (baca kemajuan). Dengan dan melalui pendidikan niscaya kita akan bangkit. Sebaliknya suatu bangsa bangkit bila masyarakat mendapat pendidikan yang layak dan bermutu.

Menyadari pentingnya pendidikan sebagai jalan menuju kebangkitan (kemajuan) bangsa, PGRI Wulanggitang mengenang dua hari besar ini dengan menggelar kegiatan workshop pembuatan video pembelajaran bagi guru. Workshop sehari ini diselenggarakan di SDK Kemiri, desa Boru, Kecamatan Wulanggitang ini dibuka oleh Dewan pembina PGRI Cabang Wulanggitang, Yakobus Milan Dawan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala SDK Kemiri, Yohana Lolon Muda, S.Pd, pengurus Cabang PGRI Wulanggitang, para instruktur, dan peserta workshop yang merupakan utusan dari masing-masing unit se-Cabang PGRI Wulanggitang.

Seremonial pembukaan workshop PGRI Cabang Wulanggitang. Dok. pribadi
Seremonial pembukaan workshop PGRI Cabang Wulanggitang. Dok. pribadi

Yakobus Milan Dawan dalam sambutan ketika membuka kegiatan workshop mengatakan bahwa di masa pandemic Covid-19 dan ke depannya, pemanfaatan video dalam pembelajaran sangat dibutuhkan. Karena guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.

"Apresiasi kami berikan kepada para pengurus Cabang PGRI Wulanggitang yang mengadakan kegiatan workshop. Workshop pembuatan video pembelajaran ini sangat penting karena di masa pandemic Covid-19 dan ke depan, video pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran," ungkap Kepala SMK Negeri 1 Wulanggitang.

Ketua PGRI Wulanggitang, Eduardus Pope Ana Sayang dalam sambutan pada kegiatan pembukaan workshop menyampaikan bahwa untuk mencapai kebangkitan (baca kemajuan) melalui pendidikan diperlukan guru hebat. Guru hebat adalah guru yang selalu merasa "kurang" dalam dirinya sehingga selalu mengupdate kemampuannya. Guru hebat adalah guru yang terus belajar. Karena itu PGRI Cabang Wulanggitang merasa penting membuka ruang belajar bagi guru yang berada di dalam wadah PGRI Wulanggitang.

"Pendidikan sebagai jalan menuju kebangkitan tidak terlepas dari peran guru. Untuk mencapai kebangkitan, diperlukan guru hebat yaitu guru yang selalu merasa kurang karena di sana tercipta ruang untuk terus belajar. Untuk itulah kegiatan workshop kita adakan sebagai ruang bagi Bapak Ibu untuk belajar," ungkap Edward.

Kegiatan workshop ini diawali seremoni pembukaan pkl.08.30 WITA di aula SKD Kemiri. Peserta workshop lalu menikmati snack pagi sebelum mengikuti kegiatan di kelompok masing-masing. Di mana peserta dibagi dalam empat kelompok. Dan tiap-tiap kelompok didampingi oleh dua orang instruktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun