Mohon tunggu...
Gerardus Kuma
Gerardus Kuma Mohon Tunggu... Guru - Non Scholae Sed Vitae Discimus

Gerardus Kuma. Pernah belajar di STKIP St. Paulus Ruteng-Flores. Suka membaca dan menulis. Tertarik dengan pendidikan dan politik. Dan menulis tentang kedua bidang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengumuman Kelulusan Spentig Hewa di Tengah Pandemi Covid-19

6 Juni 2020   13:02 Diperbarui: 6 Juni 2020   13:05 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ancaman Covid-19 masih mengintai kita. Korban yang meninggal dan terpapar virus terus bertambah. Entah sampai kapan bencana ini akan berakhir, tidak ada seorang pun bisa memastikan. Antivirus penangkal dan obat penawar pun belum diciptakan hingga kini.

Di tengah ketidakpastian akan berakhirnya pandeminc Covid-19, dunia pendidikan melaksanakan satu kegiatan di penghujung tahun pelajaran: pengumuman kelulusan siswa tingkat akhir setiap jenjang pendidikan. Jenjang Sekolah Menengah Atas telah dilakukan beberapa waktu silam, dan kini jenjang Sekolah Menengah Pertama.

Jumat, 05 Juni 2020, SMPN 3 Wulanggitang (Spentig Hewa) mengumumkan kelulusan siswa kelas IX tahun pelajaran 2019/ 2020. Siswa angkatan tahun 2020 berjumlah 85 orang. Semua mereka telah menjalankan masa belajar di Spentig Hewa selama 3 tahun.

Untuk menamatkan pendidikan pada sebuah jenjang, ada kriteria yang harus dipenuhi oleh siswa. Siswa dinyatakan lulus apabila memenuhi criteria berikut: telah menyelesaikan semua program pembelajaran dari semester 1 sampai 6; memiliki nilai rata-rata 6,00; dan memiliki nilai sikap BAIK.

Berdasarkan kriteria tersebut, Kamis, 04 Juni 2020 dewan guru SMPN 3 Wulanggitang mengadakan rapat penentuan kelulusan siswa. Dan dari hasil rapat, semua siswa kelas IX tahun 2020 dinyatakan LULUS 100%.

Sebagaimana lazim, pengumuman kelulusan siswa dilakukan di sekolah. Namun situasi global yang masih dihantui pandemic Covid-19 dan karena itu berkumpul dalam jumlah yang banyak belum diizinkan, pengumuman dan penyerahan amplop kelulusan dibagi dalam klaster sesuai jarak domisili siswa.

Kluster tersebut antara lain: Hewa untuk siswa dari desa Hewa, Ojandetun untuk siswa dari Kokang dan Wodong, Pantai Oa untuk siswa dari desa Pantai Oa, Tabana untuk siswa dari Tabana, Watobuku untuk siswa dari Watobuku, Riang Baring untuk siswa dari Riang Baring, Lewoawan untuk siswa dari Buranilan dan Lewoawan.

Bapak/ Ibu guru Spentig Hewa dibagi dalam klaster tersebut. Dan untuk menyukseskan kegiatan ini, sekolah bekerja sama dengan pemerintah desa yang memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dengan menyediakan kantor kepala desa sebagai tempat kegiatan.

Bersama seorang rekan guru, saya ditugaskan untuk mengumumkan hasil kelulusan di Pantai Oa. Acara dimulai pkl. 09.00 pagi. Hadir dalam acara tersebut 7 orang siswa kelas IX bersama orangtua mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Yanto Liwu, mewakili pimpinan lembaga menjelaskan kegiatan pengumuman kelulusan terpaksa harus dilakukan dalam nuansa sederhana dan suasana sepi seperti ini. Kriteria kelulusan juga dipaparkan. Dan tentu saja ucapan terima kasih kepada orangtua yang telah mempercayakan lembaga SMPN 3 Wulanggitang untuk mendidik anak-anak mereka; juga kerja sama serta kontribusi yang diberikan demi kemajuan sekolah.

Saya, dalam kesempatan tersebut memberikan motivasi kepada siswa yang akan menamatkan jenjang pendidikan sekolah menengah untuk terus belajar. Belajar bukan hanya untuk sekolah tetapi untuk hidup. Non scholae sed vitae discimus, begitu bunyi pepatah Latin yang saya sitir untuk memotivasi mereka. Sekolah boleh selesai tapi belajar harus terus dilakukan. Pendidikan boleh ditamatkan, tetapi belajar tidak mengenal kata akhir.

Dari cerita dan gambar yang dishare rekan guru dari klaster semua klaster, terlihat dalam suasana pengumuman kelulusan terpancar dua perasaan sekaligus dalam diri siswa. Gembira dan sedih. Gembira karena perjuangan di jenjang pendidikan ini telah diselesaikan dengan baik. Proses yang telah dilalui selama 3 tahun berakhir manis. Usaha yang dilakukan selama ini tidak sia-sia. LULUS adalah buah yang kini mereka petik.

Raut kesedihan juga terlihat di wajah mereka. Perpisahan memang menyedihkan. Tetapi moment perpisahan kali ini menyisahkan pedih yang lebih mendalam. Sedih karena berpisah dengan teman-teman. Dan lebih sedih lagi karena berpisah tanpa ada kebersamaan. Di batas perjuangan ini, perpisahan dilakukan tanpa ada perayaan. Apalagi keramaian.

Akhirnya selamat dan proficiat kepada 85 siswa Spentig Hewa angkatan tahun pelajaran 2019/ 2020. Kalian hebat. Kalian luar bisa. Kalian sudah mendapatkan sedikit hal dari lembaga SMPN 3 Wulanggitang. Dengan bekal tersebut, bertolaklah ke tempat yang lebih dalam. Duc in altum. Gapailah citia-citamu. Masa depanmu ada dalam genggaman tanganmu sendiri. The future is in your hand. See you on the top.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun