Pemimpin yang baik harus memimpin dengan contoh. Dengan menjalankan apa yang dikatakan, pemimpin akan menjadi orang yang bisa diikuti orang lain. Ketika pemimpin mengatakan lain dan melakukan lain lagi, mereka mengikis kepercayaan dalam kepemimpinan yang dijalankan.
Sikap pemimpin yang ngotot melakukan sosialisasi diri, atau reses, dan napsu memiliki fasilitas mobil mewah di tengah masyarakat yang lagi diterpa bencana menggambarkan tumpulnya nurani dan hilangnya sense of crisis dalam diri pemimpin. Dalam situasi genting akibat pandemic Covid-19 sekarang, seorang pemimpin di bidang apapun dan level manapun harus mengutamakan keselamatan rakyat. Keselamatan rakyat mesti ditempatkan di atas segalanya.Â
Atau dalam bahasa Cicero, salus populi suprema lex yaitu semua produk hukum yang dibuat dan diberlakukan demi kesejahteraan (keselamatan) rakyat atau masyarakat (Pandor, 2010:157).
Konkretnya, pemimpin harus menjadi garda terdepan, memberi teladan bagi masyarakat; Pemimpin mesti hadir di tengah masayarakat memastikan rakyat mematuhi semua aturan; Pemimpin harus berada di belakang warga, mendorong mereka menjalankan semua aturan demi menghadapi Covid-19. Pemimpin harus menanggalkan ego dan napsu memburu kekuasaan dan menempatkan keselamatan warga harus di atas segala-galanya.