Mohon tunggu...
Kukuh C Adi Putra
Kukuh C Adi Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Pendidikan

Alumni TK Budi Lestari Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fans ke Liverpool, Segeralah Juara, Liverpool ke Fans, Tetaplah Qanaah

4 Januari 2019   09:56 Diperbarui: 4 Januari 2019   11:12 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Intagram @anfield_hq

Tulisan ini saya buat setelah susah payahnya berdamai dengan diri sendiri pasca pertandingan melawan Manchester City dini hari tadi.

Hasilnya, secara tidak langsung ini murni kesalahan saya, karena sebelum pertandingan jauh dalam hati membatin, "Kalah pun tak mengapa, masih unggul empat point", Duuaaarr ! ! ! Suasana kebatinan itu berujung pada kekalahan perdana musim ini.

Sumber gambar : Instagram @bewarmers
Sumber gambar : Instagram @bewarmers
Semoga cuma saya saja yang memikirkan situasi terjelek di atas. Kenapa ? Liverpool sering bikin gregetan, sering angin-anginan, dan sering mengajari pentingnya qanaah.

Di bawah tangan dingin Juergen Klopp, Liverpool tiga kali mencicipi posisi Runner Up dalam setiap partai puncak yang bergengsi. Terakhir Liga Champions. Setelah ekspektasi awal dengan performa yang brilian, selalu saja terbentur karena faktor mujur. Ajaibnya, Kopites (Sebutan pendukung Liverpool) Indonesia sudah paham betul dan tidak kecewa berlarut-larut. Mengapa ? Jawabannya adalah qanaah.

Sumber gambar : Instagram @lfcgoalsnow
Sumber gambar : Instagram @lfcgoalsnow
Seperti ada peraturan yang tidak tertulis antar Kopites Indonesia, tak patut hukumnya apabila tim kesayangan kita mengalahkan anggota The Big Six terutama musuh bebuyutan Manchester United dengan cara larut dalam euforia yang berlebihan.

Membagikan momen kemenangan di berbagai sosial media, atau yang paling ekstrem mengolok-olok dan menggoreng habis tim lawan. Karena jelas sekali, kita sangat tahu diri, menang atau kalah kecintaan kita terhadap The Reds disikapi dengan cara yang unik : qanaah.

Setidaknya muncul angin segar, tren prestasi Liverpool semenjak era Juergen Klopp semakin membaik. Dari posisi peringkat klasemen PL sampai performa Mo Salah cs yang lebih segar dan greget. Memang belum membuahkan setidaknya trofi, tetapi kembali lagi terkadang Liverpool FC selalu memberikan himbauan tak tertulis kepada fans agar selalu bersikap legowo. Saya cukil infografis statistik betapa impresifnya Liverpool dibandingkan tahun lalu :

Sumber gambar : Instagram @liverpoolgoals
Sumber gambar : Instagram @liverpoolgoals
Tentunya menumbuhkan kebanggaan dan rasa optimis dalam hati fans, "Apakah ini tahun kita ?" Kurang lebih begitu gejolak batinnya. Tak ayal catatan impresif di atas makin menjadi santapan lezat pencari berita. 

Sudah banyak media mengulas gairah kebangkitan Liverpool. Lebih dari jutaan fans terlena, pokoknya segala berita olahraga yang berbau Liverpool pasti penuh viewer. Tirto.id merangkum apik infografis statistik Liverpool sampai dengan pekan ke -20 sebagaimana ditampilkan berikut :

Sumber gambar : Tirto.id
Sumber gambar : Tirto.id
Musim ini masih panjang. Kalah sekali tak membuat The Liver Bird terbang rendah. Pun dengan statistik di atas saya optimis fans maupun Kopites tak lantas terbang tinggi, jemawa, dll. Kita saling memahami terlepas nama besar klub dan sejarahnya, Liverpool selalu mengajarkan nilai luhur saling menghormati, rendah hati dan bersikap santun kepada semua fans. Semoga timbunan qanaah yang menahun berbuah timbunan trofi yang berlipat di segala ajang kompetisi. 

Akhir kata, meminjam kalimat Juergen Klopp : "We have to change from doubters to believers", jadi wahai fans dan Kopites tanah air jangan lelah berqanaah sembari memupuk asa. Hei Liverpool segera jadilah juara ! ! ! (kkh)*

#YNWA

*Penulis tinggal di @kukuhcadiputra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun