Desa Salo, 23 Juli 2025 --- Suasana berbeda tampak di SDN 006 Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 kali ini berlangsung meriah, berkat kolaborasi antara pihak sekolah dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau yang sedang menjalankan pengabdian di desa tersebut.
Mengangkat tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju," kegiatan ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga memadukan unsur edukatif dan pelestarian budaya lokal. Mahasiswa KKN berinisiatif mengadakan lomba permainan tradisional khas Melayu Riau sebagai bagian utama dari perayaan.
Beberapa lomba yang digelar di antaranya adalah lomba bakiak, tarik tambang dan lainnya. Permainan-permainan ini dipilih dengan tujuan memperkenalkan kembali budaya dan permainan tradisional yang mulai jarang dikenal oleh anak-anak di era digital saat ini. Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti setiap perlombaan, bahkan ada yang menunjukkan bakat luar biasa dalam memainkan permainan tradisional tersebut. Hasilnya, antusiasme siswa sangat tinggi. Mereka tidak hanya bermain, tetapi juga belajar bekerja sama, bersosialisasi, dan menjaga sportivitas.
Beberapa siswa bahkan menunjukkan bakat luar biasa dalam memainkan permainan tradisional, membuktikan bahwa warisan budaya ini masih relevan dan menyenangkan bagi generasi muda.
Peran Aktif Mahasiswa KKN
Para mahasiswa KKN berperan penting dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Mereka terlibat mulai dari menyusun konsep lomba, mempersiapkan perlengkapan, menjadi juri, hingga mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung.
Kehadiran mereka memberi semangat dan energi baru, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi para guru yang merasa sangat terbantu dalam pelaksanaan acara.
Apresiasi dari Kepala Sekolah
Kepala SDN 006 Desa Salo, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa KKN dalam menyukseskan kegiatan ini.
"Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi anak-anak kami. Mereka tidak hanya senang dan bahagia, tetapi juga mendapatkan pengalaman baru yang mempererat hubungan sosial dan mengenalkan kembali budaya lokal. Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu dan membawa energi positif," ujarnya.
Suara Mahasiswa
Salah satu mahasiswa KKN, juga mengungkapkan rasa bahagianya bisa terlibat langsung dalam kegiatan yang menyentuh masyarakat, terutama anak-anak.
"Melalui kegiatan ini kami belajar banyak, terutama tentang pentingnya menciptakan ruang tumbuh yang sehat dan menyenangkan bagi anak-anak. Kami juga ingin anak-anak bisa mencintai budaya daerah mereka sendiri," tuturnya.
Penutupan yang Berkesan
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba, serta foto bersama sebagai kenang-kenangan. Suasana penuh kegembiraan mewarnai hari itu senyum dan tawa anak-anak menjadi bukti keberhasilan kegiatan ini.
Peringatan Hari Anak Nasional di SDN 006 Desa Salo menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan ruang yang positif, edukatif, dan menyenangkan bagi anak-anak.
Semoga semangat perlindungan dan pemenuhan hak anak terus tumbuh dan mengakar di seluruh pelosok negeri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI