Modul NodeMCU ESP8266 untuk "Mainan" Siswa SMK

Bagi sebagian orang, Modul NodeMCU ESP 266 mungkin bagi sebagian orang terdengar asing ditelinga. Apalagi jika menilik dari judul artikel ini yang mengatakan menjadi "mainan" bagi siswa SMK.  

Ya, tentu saja, bahwa  materi tentang Internet of Thing belum di adopsi didalam kurikulum SMK. Namun bagaimana bisa penulis mengatakan bahwa ini menjadi "mainan"?  Mainan karena memang begitu adanya, bahwa Modul NodeMCU ESP8266 ini menjadi makanan sehari hari atau paling tidak beberapa hari. 

Siswa siswi di Sekolah Menengah Kejuruan di negeri tercinta kita, Indonesia  didalam kurikulumnya mengharuskan siswa siswi untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin). 

Beberapa dari Siswa Siswi ini dalam melaksanakan Prakerin, ada yang memilih tempat dimana Penulis berkerja. Mereka berasal dari SMK dengan kompetensi keahlian di bidang Teknologi Informatika dan Komputer. Dari sinilah kata "mainan" tadi berasal. Didalam pelaksanaannya, siswa siswi di kenalkan dengan perangkat Modul NodeMCU ESP8266 ini.  

Mereka diberikan pelatihan singkat berupa pengenalan, permograman dan kemudian berakhir dengan membuat rancang bangun sistem menggunakan Modul NodeMCU ESP8266 untuk solusi solusi kehidupan sehari hari. Hasilnya, sungguh sangat mengagetkan bagi yang menonton. Bagi penulis yang kebetulan membimbing, kesannya adalah mengharukan. 

Kembali ke Modul NodeMCU ESP8266, modul ini merupakan modul turunan pengembangan dari modul platform IoT (Internet of Things) keluarga ESP8266 tipe ESP-12. Secara fungsi dan penggunaan, modul ini hampir menyerupai dengan modul arduino, tetapi yang membedakan yaitu dikhususkan untuk terkoneksi dengan internet. Sebenarnya modul Arduino pun dapat terkoneksi, namun membutuhkan sebuah tambahan perangkat khusus yang disebut "ethernet shield". 

Sudahpun begitu, jika dihitung hitung dari sisi harga, tentu lebih ekonomis menggunakan Modul NodeMCU ESP 8266. Dipasaran, kisaran harga Modul NodeMCU ESP8266 sekitar 70.000 - 100.000. Bagi yang hobi berbelanja online tentunya tahu dimana mencari yang termurah.

Ada perbedaan Antara board NodeMCU ESP8266 dengan Arduino yang cukup krusial untuk pada saat kita melakukan pemrograman, yaitu pada penggunaan PIN. Di Arduino, untuk menggunakan pin, maka kita cukup menyebutkan nama pin yang tertera pada board Arduino. Sedangjkan pada NodeMCU ESP8266, model pengalamatannya berbeda, karena semua pin output ini sudah diurutkan sehingga jika kita hendak menuliskan program maka yang dilihat adalah urutan dari pin tersebut, yang biasanya di beri label GPIO.  

Untuk bahasa permrograman yang dipakai sama dengan arduino yaitu menggunakan bahasa C yang dituliskan menggunakan software IDE Arduino. 

Lalu apa aja yang bisa kita buat dengan menggunakan NodeMCU? Yang bisa dibuat adalah semua yang berhubungan dengan IoT dan otomatisasi seperti penyiram tanaman otomatis, palang pintu otomatis dan semua hal yang otomati otomatis. 

Dalam menggunakan NodeMCU ESP8266 sebenarnya tidak harus terkoneksi dengan internet. Pada dasarnya, NodeMCU ESP8266 sudah dibekali dengan WI-FI yang bisa kita gunakan untuk menghubungkan dengan smartphone kita. Bahkan kuta bisa membuat Bot dengan Telegram yang dihubungkan ke NodeMCU