Waspada Hoaks! Penyebaran Nomor Palsu Anggota DPR, Nama Aktivis Disalahgunakan
Jakarta, 30 Agustus 2025 -- Sejak pagi hari, beredar pesan WhatsApp berisi ancaman dan ujaran kebencian yang ditujukan kepada beberapa nama anggota DPR, seperti Eko Patrio, Ahmad Sahroni, Iya Kuya, dan Adis Kadir. Namun, faktanya pesan-pesan tersebut mengarah ke nomor aktivis dan pegiat organisasi masyarakat sipil, bukan nomor asli anggota DPR.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), yang menyebutkan bahwa pesan ancaman ini merupakan bagian dari upaya penyebaran hoaks dan dapat memicu fitnah serta kriminalisasi terhadap aktivis.
Dalam rilis YLBHI, disebutkan beberapa fakta penting:
Nomor yang diklaim sebagai milik Ahmad Sahroni ternyata nomor Haris Azhar (Lokataru).
Nomor yang diklaim sebagai Eko Patrio ternyata nomor Muhammad Isnur (YLBHI).
Nomor yang diklaim sebagai Iya Kuya ternyata nomor Usman Hamid (Amnesty Internasional).
Nomor yang diklaim sebagai Adis Kadir ternyata nomor Said Iqbal (KSPI).
Ini adalah bentuk kejahatan digital yang harus diwaspadai bersama.
Aksi ini berpotensi memicu kebencian terhadap aktivis buruh, HAM, dan masyarakat sipil yang selama ini menyuarakan keadilan sosial, termasuk perjuangan buruh melalui KSPI.
---
Mengapa Ini Berbahaya?
1. Menciptakan fitnah kepada aktivis yang tidak tahu menahu terkait tuduhan.