Fenomena perkembangan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), telah menjadi tren global dalam dunia arsitektur. Studi terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 70% institusi pendidikan arsitektur mulai mengintegrasikan perangkat berbasis AI untuk menunjang proses desain dan pembelajaran (Wang & Liu, 2023). Namun, adopsi AI di pendidikan arsitektur di Indonesia masih tergolong awal dan memerlukan peningkatan pemahaman praktis di kalangan mahasiswa.
Sejalan dengan tren tersebut, pada tanggal 22 hingga 26 Agustus tahun 2025 telah diselenggarakan Program Kursus Internasional yang diadakan oleh Huawei. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknik Arsitektur UNNES dengan tujuan memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang komputer dan kecerdasan buatan (AI), sekaligus menjawab kebutuhan kurikulum yang selaras dengan revolusi industri 4.0.
Mahasiswa Teknik Arsitektur UNNES mengikuti kegiatan ini dan menunjukkan antusiasme tinggi. Selama lima hari, mereka dibimbing oleh Bapak Ir. Didik Nopianto Agung Nugradi, M.T., selaku dosen Teknik Arsitektur UNNES. Pengenalan konsep dasar AI dan komputer, pemahaman cara kerja keduanya, serta teori pengaplikasian teknologi tersebut menjadi cakupan materi yang dibawakan oleh pemateri dari Huawei. Sebagai akhir proses kegiatan, mahasiswa berkesempatan mengikuti ujian akhir untuk mengukur pemahaman dan kemampuan mereka dalam menguasai materi yang telah dipelajari sekaligus menjadi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat penyelesaian kursus.
Melalui kursus ini, mahasiswa memperoleh pemahaman mendalam tentang penggunaan teknologi komputer serta keterampilan dasar dalam pengembangan aplikasi berbasis AI. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan teoretis, tetapi juga memperkuat kompetensi praktis mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan industri berbasis teknologi. Dengan adanya sinergi antara akademisi dan industri, diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah beradaptasi dengan tren teknologi digital global.
Mahasiswa dari Program Studi Teknik Arsitektur UNNES yang ikut serta dalam kegiatan ini juga berkesempatan untuk mendapatkan sertifikat internasional dari Huawei. Â Sertifikat ini memperkuat portofolio akademik mereka sebagai dokumen resmi yang membuktikan keahlian mereka dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan komputer yang diakui secara internasional. Â Lulusan yang memiliki sertifikat ini diharapkan dapat bersaing di pasar global untuk keterampilan teknologi digital yang semakin kompetitif.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa Teknik Arsitektur UNNES untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja berbasis teknologi, khususnya integrasi teknologi AI. Lebih jauh, kerja sama strategis dengan Huawei diharapkan dapat berlanjut melalui program-program lanjutan yang semakin memperkuat posisi UNNES dalam mendukung pendidikan tinggi berbasis inovasi digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI