Mohon tunggu...
kriweng ok
kriweng ok Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kriweng

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Semestinya Anas Fokus Menjalani Kasus Hukumnya

13 Februari 2014   23:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir-akhir ini, pemberitaan media massa dikejutkan dengan pernyataaan Anas Urbaningrum yang menyatakan adanya keterlibatan Ibas dalam kasus Hambalang. Anas Urbaningrum ketua umum PPI ini menyebut peran Edhie Baskoro Yudhoyono sekjen partai Demokrat dalam kasus Hambalang pada saat ia diperiksa oleh KPK sebagai tersangka gratifikasi proyek Hambalang.

Menurut Anas, keterlibatan Ibas pertama kali diketahui saat Anas mengantar Nazaruddin ke kediaman SBY di Cikeas sebelum pergi ke Singapura. Bahkan Presiden SBY disebut-sebut marah karena mengetahui Ibas menerima aliran uang proyek Hambalang.

Dengan pernyataan Eks Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini dianggap public sedang mempolitisir kasus korupsi yang tengah dihadapinya. Anas sengaja mencari kesalahan-kesalahan orang lain agar dapat meringankan kasus hukum yang dijalaninya dan memecah focus KPK dalam menangani kasus korupsi Hambalang.

Berbagai kalangan pun menanggapi berbagai isu atas pernyataan Ketua Umum PPI Anas Urbaningrum yang menuding keterlibatan Ibas dalam kasus Hambalang. Publik pun berharap agar meminta agar mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaninggrum  ikhlas dan rela atas masalah yang tengah dihadapinya.

Anas Urbaningrum yang kini menjadi tahanan KPK harus menjalani pemeriksaan terkait kasus hukum yang membelitnya. Sebagai tahanan KPK, Anas harus mengikuti proses hukumnya dan Anas semestinya bersikap bijak tidak untuk mempolitisasi kasus hukum yang dijalaninya. Anas harus memberikan keterangan fakta dan bukti-bukti sebenarnya kepada KPK dalam proses pemeriksaannya saat ini sehingga ia fokus untuk menjalani kasus hukumnya untuk mencari kebenaran yang seadil-adilnya.

Dengan menjalani pemeriksaan di KPK sebagai tahanan dalam mengungkap kasus korupsi Hambalang, Anas diharapkan sebagai saksi kunci untuk dapat membuka tabir siapa dalang-dalang koruptor dari kasus Hambalang ini tanpa ada unsur politisasi tapi dengan bukti dan fakta yang sebenar-benarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun