Mohon tunggu...
Kristo Ukat
Kristo Ukat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Menulis, Membaca, Fotografi, Bertualang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kembali ke Keaslianku

8 Juli 2023   08:38 Diperbarui: 8 Juli 2023   08:53 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Libur. Aku tinggalkan kampus dan kembali ke kampung. Lonceng Gereja berbunyi bersamaan dengan sahutan ayam yang saling mengikuti kambali menyadarkan aku di pagi itu. Aku bangun seraya mengucap syukur kepada Tuhan, Sang Pemberi Kehidupan dan kesegaran yang aku alami pada pagi ini.

Badan menggigil akibat dingin pagi yang terlalu berlebihan seakan-akan mengajakku mengikuti misa pagi untuk yang pertama kalinya setelah sekian lama. Kaos berkerak, rok hitam serta sepatu balet hitam melengkapi penampilanku di pagi yang dingin ini. Tidak lupa juga kuraih sebuah buku beralaskan saku sebagai pelindung, kugenggamnya erat-erat sambil menaiki tangga penahan belakang Gereja.

Lalu aku melihat dan mengamati suasana di pagi ini. Kicauan burung, suara anjing yang mengonggong, ayam bersahutan serta suara musik yang kedengaran dari luar mengiringi setiap orang yang selalu datang lebih dulu, yang sudah siap untuk berkomunikasi secara pribadi dengan Tuhan.

Hal istimewa yang aku lihat pertama ketika memasuki Gereja adalah senyuman manis Bunda Maria seakan-akan menyambut kedatanganku di pagi itu. Aku melangkahkan kaki melewati bangku yang berjejeran rapi, aku pun meletakkan Alkitab di bawah kolom sambil berlutut memandang salib yang bergantung, Dialah Penebusku yang telah menyelamatkan aku dari dosa.

Sebelum aku berkata, Dia yang tersalibkan sudah lebih dulu mengetahui apa yang ingin aku sampaikan. Hening di pagi itu membuatku bertemu Tuhan secara langsung. (DC)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun