Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nilai Kebersamaan

7 Oktober 2021   13:00 Diperbarui: 8 Oktober 2021   16:31 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jack melempar rangselnya, seraya berkata, "mana Howard yang kukenal 'Pantang menyerah'."


Howard hanya terdiam, kemudian berkata, "bagaimana kalau dirikan kemah serta perapian kecil, supaya tubuh kita hangat? Baru melanjutkan perjalanan."


Jack tampak marah seraya berkata, "tak perlu. Kalau begitu kita berpisah. Aku akan melanjutkan perjalanan supaya petang sampai di perkemahan. Aku menantimu di sana."

Jack mengangkat rangsel dan berpamitan dengan Howard. Dia nampak berjalan lebih cepat dari sebelumnya. Maklum masih belia, beda usia 10 tahun dari Howard.

Image : piqsels.com
Image : piqsels.com

             Howard mencoba membuat perapian kecil, namun dibuyarkan oleh hembusan angin dan butiran salju. Kaki dan tangannya serasa membeku seperti es. Lalu dia teringat akan dan termos air panasnya, dituangkan sisa air. Walaupun sedikit namun cukup menghangatkan. 

Saat melihat persedian makanan, tak ada roti atau crakers yang tersisa. Badannya mulai merasa kaku kedinginan, dicoba untuk mendekap rangselnya untuk memberi kehangatan, namun dia malah tertidur.

Selang beberapa saat, seorang muda berjalan di daerah itu. Kemudian pemuda itu mendekati Howard serta bertanya bertanya, "Sir, apa kamu baik-baik saja?" 

Pemuda itu penasaran, melihat ada orang tergeletak di pinggir jalan.


"Dingin, aku sangat kedinginan," kata Howard kepada pemuda tadi.


"Dapatkah aku membantumu?" tanya pemuda itu seraya memegang tangan Howard.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun