Mohon tunggu...
Travel Story

5 Hari Selfie di Negeri Orang

28 Mei 2015   17:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selfie 01. Smile Selfie. Foto diambil di sekitar Patung Merlion. Foto Selfie kami yang Pertama

Bulan Januari 2015 yang lalu, kami berdua berkesempatan berkunjung ke Singapura, yap negara tetangga kita. Banyak barang-barang yang sudah kami siapkan dan tentunya yang tak kalah penting adalah alat untuk mengabadikan momen kami disana. Sebut saja camera pocket, handphone 2 buah, yang sebenarnya kalau kami punya lebih akan kami bawa supaya banyak foto yang bisa disimpan (hahaha...), memori card, charger, stop kontak dan tak lupa satu ini yang lagi marak-maraknya buat selfie yaitu tongsis, tongkat narsis yang bisa diulur dan tak merepotkan orang lain. Kami berdua bisa foto sendiri. Kami pilih yang menggunakan teknologi bluetooth biar hanya klik, foto sudah terekam ke memori. Sangat praktis dibawa kemana-mana. Ceritanya kami berdua tidak menggunakan  tour travel maupun tour guide. Jadi kami blank ke Singapura dan belum pernah menginjakkan kaki disana. Berbekal browsing dari google map dengan fitur street viewnya, aku print semua destinasi-destinasi yang diperlukan. Tetapi memang 90% berjalan mulus, tinggal 10%nya karena ternyata yang aku print bukan Singapura tahun ini, jadi Singapura di tahun 2013 atau di tahun 2014. Ya.., ada beberapa tempat yang berubah, Emm.. hampir semua, tapi untung saja jalannya masih sama walaupun lebih tertata. Rasa deg-degan tentu ada karena kami sama sekali belum pernah kesana. Berbekal bahasa Inggris yang pas-pasan, kami nekat juga. Masuk eskalator menuju MRT saja, kami sempat salah karena ternyata jalannya satu arah. Kami tertawa sendiri. Takut bercampur penasaran bercampur kebahagiaan. Singkat cerita kami jalan terus mencari hotel sebagai tempat awal yang harus kami tuju untuk menaruh koper beroda yang ditarik suamiku sejak dari bandara. (Kasihan juga yaa.. :)) Yah, akhirnya kami berhasil menemukan hotel. Udara di Singapura sangat sejuk walaupun siang hari. Matahari bersinar tidak begitu terik, memang agak berbeda dengan negara kita. Kata orang tinggal beberapa minggu disana kulit bisa mulus dan putih. Langsung saja kami melakukan check in hotel dan kami beristirahat sejenak karena sore hari kami sudah siap berpetualang. Sore, pukul 17.00 kami menetapkan tujuan kami ke Patung Merlion, ah pasti sudah bosan buat mereka yang sudah berkali-kali ke sana. Tapi kami masih baru pertama. Naik MRT dan keluar di sebuah lantai dasar dalam mall. Kami tidak tahu lantai berapa yang jelas kami sedang mencari jalan keluar dari sana menuju Patung Merlion. Banyak keberuntungan yang kami terima. Eh tak sengaja menemukan jalan keluar esplanade theatre. Langsung saja kami ambil pintu keluar itu. Dan yeah.. We did it! Kami berhasil keluar ke gedung durian yang terkenal itu. Dan sebelahnya tentu sudah nampak kecil patung Merlion yang terlihat dari jauh ketika kami berdiri. [caption id="" align="aligncenter" width="483" caption="Selfie 01. Smile Selfie. Foto diambil di sekitar Patung Merlion. Foto Selfie kami yang Pertama"][/caption] Sebelum menuju patung Merlion, ada jembatan yang menghubungkan patung Merlion dengan gedung Esplanade Theatre. Kami cepat saja mengambil foto selfie di jembatan itu. Pemandangan belakang kami adalah Gedung Marina By Sands yang terlihat indah dengan kilauan blue dan gold light nya. Selfie di atas menjadi momen yang tak terlupakan karena kami bisa tersenyum bersama, mengabadikan momen berdua sambil menikmati indahnya pemandangan. Keep smile -

Destinasi kami yang lain ketika di sana adalah di Art Science Museum. Gedung putih seperti bentuk bunga teratai yang menjadi museum seni yang cukup terkenal di Singapura. Lokasinya tepat berada di gedung Marina By Sands. Pameran seni waktu itu di bulan Januari adalah tentang seorang arsitek, pematung dan pelukis terkenal Leonardo Da Vinci. Masih ingat judul pamerannya adalah Da Vinci : Shaping The Future. Mempersembahkan karya Da Vinci yang paling spektakuler yaitu Codex Atlanticus, notebook terbesar seorang Leonardo Da Vinci. Tempat ini sudah menjadi destinasi kami dari awal, namun ketika di sana, di jam 10.00 pagi, waktu jam pameran dibuka, kami hanya melihat hanya beberapa orang saja yang masuk dan semuanya kira-kira adalah turis-turis asing lengkap berdasi dan berkoper. Wah kami jadi minder dan takut masuk kesana karena kami berpikir untuk masuk kesana kami harus berpakaian rapi dan sepertinya bahasa Inggris perlu disiapkan lebih karena kami melihat melalui kaca-kaca gedung tersebut, ada wawancara sebelum masuk gedung. Makanya kami mengurungkan niat kami dan jadilah kami hanya berfoto-foto di luar gedung.

[caption id="" align="aligncenter" width="483" caption="Selfie 02. Rileks Selfie. Kami berdua berfoto di sekitar kolam Art Science Museum dengan Angin Segar dan Berhembus Sepoi-Sepoi"]

Selfie 02. Rileks Selfie. Kami berdua berfoto di sekitar kolam Art Science Museum dengan Angin Segar dan Berhembus Sepoi-Sepoi
Selfie 02. Rileks Selfie. Kami berdua berfoto di sekitar kolam Art Science Museum dengan Angin Segar dan Berhembus Sepoi-Sepoi
[/caption] Mencapai tempat itu cukup membutuhkan pengorbanan karena kita harus berjalan kira-kira 1 km dari stasiun MRT yang ada di dalam mall Marina By Sand menuju Art Science Museum. Angin yang berhembus sepoi-sepoi dan kolam indah yang dipenuhi teratai membuat kami bahagia walaupun kami tidak jadi masuk ke dalam Art Science Museum tersebut. Kami menghabiskan beberapa waktu disana.Menikmati segarnya suara air yang beradu dengan angin sambil menikmati kecantikan buang-bunga teratai merah muda yang mengapung di atas air.

Selanjutnya kami mengunjungi tempat yang lain. Destinasi yang satu ini menjadi lokasi yang wajib dikunjungi di Singapura. Sebut saja Universal Studio Singapore atau USS. Banyak spot-spot bagus yang cocok dijadikan tempat untuk berfoto. Pusat permainan ini sangat menarik karena selain permainan yang disuguhkan, ada hiasan-hiasan menarik yang dibuat dengan tema. Tema disesuaikan dengan hari-hari penting atau hari raya di Singapura. Misalnya saja di bulan Januari, hari raya imlek, maka ada banyak lampion dan hiasan-hiasan bernuansa merah yang dipasang, digantung di sekitar lokasi wisata. Selain itu pengunjung akan betah berlama-lama disini karena suasananya yang meriah, diiringi musik yang ceria. Sesekali ada manusia berkostum anime-anime terkenal yang bisa kita ajak berfoto bersama. Tentu saja kesempatan ini tidak kami lewatkan begitu saja. Kami berselfie di segala tempat, di tempat duduk yang sudah dihias, di sudut-sudut, di depan toko-toko yang menjual souvenir Singapura. Dimanapun kami bisa selfie. Mengumpulkan puluhan foto, bahkan kami bisa mengumpulkan ratusan foto disana.

[caption id="" align="aligncenter" width="483" caption="Selfie 03. Dancing Selfie. Berfoto sambil bergaya seperti menari"]

Selfie 03. Dancing Selfie. Berfoto sambil bergaya seperti menari
Selfie 03. Dancing Selfie. Berfoto sambil bergaya seperti menari
[/caption]

Selain berfoto di tempat-tempat yang aku sebutkan tadi, foto di sepanjang jalan USS cukup menarik seperti yang kami lakukan. Berfoto dengan gaya seperti menari. Berfoto selfie seperti di atas tentunya sangat membutuhkan tongsis. Di Singapura sangat sedikit orang yang menggunakan tongsis. Melihat kami berfoto selfie dengan tongsis, banyak mata yang melihat ke arah kami. Entah karena keanehan kami atau karena mereka tertarik dengan tongsis ya???

Lokasi wisata yang berikutnya yang kami datangi adalah Garden By the Bay. Wisata satu ini berkaitan dengan alam dan tanaman. Namanya saja taman. Ada beberapa atraksi yang ditawarkan disini seperti Heritage Garden, Cloud Forest, dan Supertree Grove. Kami melakukan foto selfie kali ini di Heritage Garden. Foto selfie diambil dengan gaya yang berbeda biar tidak membosankan. Tema selfie kali ini adalah Heroes Selfie. Berfoto seperti pendekar. Yap pendekar tanpa pedang dan senjata seperti bintang film. Walaupun sama sekali tidak mirip pendekar manapun, tetapi momen ini menjadi tidak terlupakan karena kami bisa tertawa-tawa sendiri melakukan foto seperti artis.

[caption id="" align="aligncenter" width="508" caption="Selfie 04. Selfie Pendekar. Berfoto dengan Gaya Pendekar Tanpa Pedang dan Senjata. Lihat Gaya kami! :D"]

Selfie 04. Selfie Pendekar. Berfoto dengan Gaya Pendekar Tanpa Pedang dan Senjata. Lihat Gaya kami! :D
Selfie 04. Selfie Pendekar. Berfoto dengan Gaya Pendekar Tanpa Pedang dan Senjata. Lihat Gaya kami! :D
[/caption]

Kami tiba di Garden By The Bay pukul 16.00 sore dan menyelesaikan semua atraksi pukul 22.00 malam waktu Singapura. Begitu kami mau pulang ternyata banyak antrian menuju stasiun MRT. Memang di Singapura serba modern. Pulang saja sudah ada kereta cepat yang disediakan tidak seperti rute ketika kami datang karena kami harus melalui MRT di dalam mall dan berjalan ke tempat ini. Sambil menunggu antrian, kami menuju tempat seperti gazebo yang terletak tingginya kira-kira 3 tingkat di atas kami. Segera saja kami kesana. Naik kesana bisa melalui tangga atau eskalator. Eskalator tersebut berada di ruang terbuka. Baru kali ini aku lihat eskalator di luar. Bagaimana kalau hujan ya??

Setelah naik, langsung saja kami menikmati pemandangan malam yang cantik dan mengabadikan wajah kami masuk ke dalam kamera. Selfie berdua dengan pemandangan gedung yang memiliki bentuk seperti kapal selam di bagian atasnya. Kami menyebutnya Building Selfie. Foto dengan latar belakang gedung dan dicari angle mana yang bagus.

[caption id="" align="aligncenter" width="483" caption="Selfie 05. Building Selfie. Selfie dengan bangunan unik dan dengan angle yang bagus"]

Selfie 05. Building Selfie. Selfie dengan bangunan unik dan dengan angle yang bagus
Selfie 05. Building Selfie. Selfie dengan bangunan unik dan dengan angle yang bagus
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun