Mohon tunggu...
Kristina Natalia Situmorang
Kristina Natalia Situmorang Mohon Tunggu... Mahasiswa - situmorang

situmorang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Kebudayaan Suku Batak

16 Juli 2021   20:28 Diperbarui: 16 Juli 2021   20:43 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Menikahi Pariban/Sepupu

Tidak seperti di suku Jawa atau pun suku lainya, Hal yang satu ini sih sudah biasa terjadi di kebudayaan batak.

Alih-alih mencari jodoh dari keluarga lain, pariban dianggap sebagai jodoh yang pantas karena sudah diketahui nih asal usul keluarganya.

Pariban atau sepupu yang boleh dinikahi juga bukan sembarang sepupu loh guys.

Untuk anak laki-laki pariban yang boleh dinikahi adalah anak dari saudara laki-laki ibu sedangkan anak perempuan boleh menikah dengan anak dari saudara perempuan ayah.

 3. Martarombo


Istila Martarombo artinya berbincang-bincang untuk mencari suatu hubungan silsilah keluarga.

Biasanya jika baru bertemu dengan orang baru sesama suku batak, mereka suka saling menanyakan marga kita, marga ibu sampai marga pasangan kita.

Hal ini bertujuan supaya bisa menemukan hubungan pertalian persaudaraan berdasarkan marga mereka.

Selain itu juga, martarombo juga merupakan adat istiadat yang tetap digunakan sampai sekarang karena dengan mengetahui silsilah marga kita bisa memanggil seseorang dengan sebutan yang tepat seperti pariban, iboto, tulang, bou, oppung ,amangboru, anggi dan sebagainya.

4. Mangulosi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun