Mohon tunggu...
krisna pras
krisna pras Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo world

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revolusi Mental Seorang Penjudi untuk Memberantas Judi Online

18 Februari 2024   21:00 Diperbarui: 18 Februari 2024   21:00 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revolusi mental dapat berjalan dengan baik apabila di berikan sosialisasi ke masyarakat secara rutin dan terkontrol oleh pemerintah, dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta lembaga sosial dilingkungan tersebut. 

Keterlibatan tokoh-tokoh mampu membuat masyarakat menjadi memiliki karakter seperti santun, berbudi perkerti, dan gotong royong. 

Menurut Menko PMK Muhadjir Effendy Peningkatan index capaian revolusi mental (ICRM) tahun 2021 yang menunjukkan peningkatan sebesar 4,46 poin jika dibandingkan ICRM tahun 2018 (ICRM 2018 sebesar 67,01 dan pada 2021 mencapai 70,47), ini tidak terlepas dari upaya kolaborasi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan gerakan revolusi mental untuk memajukan Indonesia dari tingkat pemerintah pusat sampai di tingkat daerah (news.schoolmedia.id,2022 Desember 27). 

Revolusi mental ini kedepannya dapat menyeluruh ke lapisan masyarakat di Indonesia serta dapat memperoleh peningkatan disetiap tahunnya.

KESIMPULAN

Sebagai bentuk  keseriusan pemerintah dalam kasus  pemberatasan judi online dengan menghapus konten, memblokir situs dan membuat kebijakan dalam  UU ITE Pasal 27 ayat (2) di nilai cukup baik. Namun diperlukan untuk revolusi mental masyarakat Indonesia dengan menyeluruh ke lapisan masyarakat. 


Jika ada masyarakat yang kecanduan judi online sebaiknya untuk mendapatkan pembinaan dari lingkungan masyarakat.

Memperbanyak kegiatan di masyarakat  serta mendekatkan diri ke Tuhan Yang Maha Esa supaya dijauhkan  dari perbuatan yang kurang baik.

Judi online sendiri itu adalah sistem yang dibuat oleh manusia untuk mencari keuntungan besar dengan mengelabuhi manusia lainnya. Tidak ada cara instan untuk menggapai kekayan dengan waktu singkat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun