Mohon tunggu...
Eko Kristie
Eko Kristie Mohon Tunggu... Payung itu melindungi diri. Payung itu norma, tradisi, agama, dan segala sesuatu yang menjadikan hidup semakin nyaman.

Pada mulanya adalah kata-kata. Itulah awal Tuhan Allah mengenalkan dunia. Ayo, saling mengenal untuk memuliakan karya agung-Nya!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kenakalan Joko Pinurbo yang Tawakal

10 Mei 2017   15:22 Diperbarui: 10 Mei 2017   18:01 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

di saku kirinya terselip kartu tanda miskinmu.

di saku kanannya kutemukan uang seratus ribu.

Jokpin tidak pernah berhenti menggoda dengan kecengengan, kenakalan, kekonyolan, kata umpatan, dengan menumpuk-numpuk makna sembari menciprat-cipratkan imajinasi tanpa henti. Sampeyan yang menyukai puisi Sapardi, pasti akan menyenangi pula puisi Jokpin, bahkan lebih segar dengan lentingan-lentingan logika yang terasa janggal – justru membikin sampeyan terpingkal-pingkal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun