Cilacap – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro TIM II Periode Tahun 2020 di Kecamatan Jeruklegi menyiapkan sistem imunitas tubuh warga dalam menghadapi kondisi new normal.
Pada saat situasi pandemi, Universitas Diponegero telah menerjunkan mahasiswanya dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada 5 Juli – 15 Agustus. Pelaksanaan KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode Tahun 2020 sedikit berbeda dari biasanya dikarenakan adanya Pandemi COVID-19. Hal tersebut menyebabkan KKN yang dilaksanakan secara mandiri dan bertempat diwilayah tinggal masing-masing mahasiswa yang kemudian disebut KKN Pulang Kampung. Tema yang diusung yaitu “Pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)”.
Mahasiswa KKN UNDIP asal Cilacap, Kriska Apriliani mengadakan program guna menyiapkan sistem imunitas tubuh warga dalam menghadapi kondisi new normal. Kriska melaksanakan programnya di RT 04 RW 02 Desa Prapagan berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan jamu rumahan serta pemberdayaan masyarakat dalam budidaya tanaman jahe merah.
“Program kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan jamu rumahan bertujuan untuk memberikan informasi dan menambah pengetahuan masyarakat mengenai pembuatan jamu yang mudah dipraktekkan di rumah dengan bahan yang mudah ditemukan dan proses yang simpel. Selain itu, program ini juga bertujuan agar meningkatkan sistem imunitas tubuh sehingga masyarakat siap dalam hal kesehatan mengahadapi kondisi new normal saat ini. Pada pelatihan jamu yang dibuat yaitu jamu kunir asem dan wedang jahe sereh. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan jamu tersebut yaitu kunir, asem, jahe, gula merah, serta sereh. Bahan-bahan tersebut mudah ditemukan disekitar, sehingga mudah dipraktekkan oleh warga dirumah masing-masing” tutur Kriska.
Selain program pembuatan jamu rumahan, Kriska juga membuat program pemberdayaan masyarakat dalam budidaya tanaman jamu tradisional berupa jahe merah.Agar warga dapat melakukan budidaya tanaman jahe merah dengan baik, maka Mahasiswa UNDIP tersebut memberi bibit tanaman kepada warga di lokasi KKN.
“Program pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai budidaya tanaman jahe merah. Selain itu, adanya program tersebut bertujuan agar halaman depan rumah yang kosong dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman jamu tradisional. Sehingga tanah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Apabila masyarakat akan membuat jamu tradisional tidak perlu membeli bahan-bahan dipasar ataupun diwarung, hanya perlu memanen didepan rumah.” Tutur Kriska
Respon masyarakat dan pemerintah desa terkait dengan diadakannya program kegiatan tersebut sangat positif. Adanya program kegiatan tersebut mampu menyiapkan sistem imunitas tubuh warga dalam menghadapi kondisi new normal serta meningkatkan produktivitas masyarakat disaat Pandemi COVID-19.
