Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Hybrid Marketing Menjadi Solusi Bisnis di Era Digital

25 September 2021   10:17 Diperbarui: 26 September 2021   09:45 2675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hybrid marketing dalam bisnis di era digital. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Pertumbuhan bisnis Kopi Kenangan yang cukup signifikan dipengaruhi oleh keberhasilan manajemen membaca peluang bisnis kopi tidak saja secara tradisional namun juga memanfaatkan saluran pengiriman melalui transaksi digital.

Hybrid Marketing

Hybrid marketing atau pemasaran kombinasi, merupakan strategi pemasaran dengan cara menggabungkan pemasaran tradisional dan digital. Meskipun pemasaran tradisional masih memiliki keunggulan, namun agar bisnis efektif maka perlu di dukung pemasaran secara digital.

Pemasaran secara digital dapat menambah pelanggan sekaligus menambah omset penjualan. Selain itu pemasaran digital dapat dipergunakan sebagai sarana promosi dan brand awareness serta interaksi dengan pelanggan melalui media sosial.

Ilustrasi hybrid marketing (Sumber foto Freepik.com)
Ilustrasi hybrid marketing (Sumber foto Freepik.com)

Penerapan Hybrid Marketing  

Jika organisasi menginginkan bisnis bertumbuh maka hybrid marketing menjadi alternatif. Perusahaan jangan hanya puas dengan keuntungan yang didapatkan dari model bisnis tradisional. Berikut ini beberapa yang perlu dilakukan dalam menerapkan model bisnis hybrid marketing:

Pertama, Analisis Bisnis 

Langkah pertama yang dilakukan organisasi adalah menganalisis bisnis, kira-kira apa saja yang dapat dijalankan pemasaran secara digital. Seperti pada studi kasus kedai kopi di atas, strategi manajemen Kopi Kenangan cukup cerdas memanfaatkan celah yang sulit dilakukan Starbucks. Waralaba asal Amerika ini memasang harga kopi rata-rata Rp 50 ribu per cup, sedangkan Kopi Kenangan hanya Rp 20 ribu, kemungkinan penikmat kopi lebih memilih kopi lokal dengan cara pengiriman dan dinikmati di rumah.

Kedua, Kembangkan Pemasaran Digital

Setelah mengetahui peluang strategi pemasaran digital yang dapat dijalankan maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan pemasaran digital dengan melakukan kerja sama dengan operator layanan pengiriman. Membangun aplikasi yang dapat diunggah melalui smarphone dengan pengoperasian yang mudah.

Ketiga, Persiapkan Sumber Daya

Pemasaran digital mensyaratkan pelayanan yang cepat, maka organisasi harus menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan berorientasi untuk melayani pelanggan dengan cepat. Di beberapa restaurant yang saya kenal tidak siap untuk melayani pembelian delivery, sehingga makanan sampai ke pelanggan bisa lebih dari 60 menit.

Keempat, Maksimalkan Promosi Digital

Pemasaran digital juga sekaligus dapat digunakan sebagai sarana promosi untuk dapat menarik minat konsumen dan mempertahankan pelanggan setia. Sebagai brand awareness organisasi dapat membuat konten yang kreatif dan diunggah di media sosial. Perusahaan juga perlu membuat kemasan yang menarik supaya layak untuk di tampilkan di media sosial.

Kelima, Mengembangkan Produk

Jangan sampai perusahaan hanya fokus dalam pemasaran, namun lupa untuk mengembangkan produk, karena ini penting untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan. Kopi Kenangan tidak hanya menyasar pada anak-anak muda tetapi juga anak-anak dengan membuat minuman non kopi dan menyediakan beragam roti.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun