Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Business Plan: 9 Cara Mudah Menyusun Rencana Bisnis

27 April 2020   19:02 Diperbarui: 12 Januari 2021   21:04 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap akhir tahun para pemimpin perusahaan akan mengevaluasi kinerja perusahaan dan membuat business plan untuk tahun depan. Evaluasi selama satu tahun dapat meliputi penjualan, cash in/revenue & cash out, biaya produksi dan kegiatan HRD.

Hasil dalam evaluasi akan dituangkan dalam business plan berapa kenaikan/penurunan target penjualan, berapa rencana cash in & cash out, biaya produksi dan program HRD. Selain itu juga akan melakukan analisa pasar sejauh mana prospek pasar tahun depan, produk apa dan dengan harga berapa akan dipasarkan disertai dengan strategi marketing.

Perusahaan juga akan mengantisipasi ancaman (threath) dari luar baik kompetitor existing maupun kemungkinan pemain baru (new entrans). Masing-masing departemen baik Sales & Marketing, Finance, Produksi/operations & HRD menyiapkan materi evaluasi dan rencana kerja hasil diskusi dari tiap departemen.

Selanjutnya masing-masing departemen head akan mempresentasikan di hadapan departemen head yang lain dalam forum rapat kerja yang dipimpin oleh direktur/CEO perusahaan. Hasil dari forum rapat kerja itulah menjadi acuan bersama tiap departemen untuk bekerja sepanjang satu tahun ke depan dan akan dievaluasi per triwulan (quarter).

Business plan/rencana bisnis biasanya meliputi :


1. Executive Summary

Di bagian ini, Anda harus merangkum dan menceritakan kisah lengkap rencana bisnis Anda. Jika dilakukan dengan benar, itu akan memastikan bahwa selama pertemuan Anda hanya perlu merujuk ke sub bagian yang berbeda jika perlu membidik bagian tertentu. Meskipun, dalam pertemuan lanjutan yang lebih intensif, dan diperlukan seluruh dokumen untuk diteliti secara keseluruhan.

Untuk alasan ini, ringkasan eksekutif harus menjadi bagian pertama yang akan diuraikan ketika mulai menulis rencana bisnis, karena ini akan membantu Anda untuk menyusun bagian selanjutnya dari rencana.

2. Company Overview

Tinjauan Perusahaan ini adalah untuk memastikan bahwa pembaca memahami apa yang dilakukan perusahaan, cobalah untuk tetap sederhana, identifikasi masalah yang sedang ditangani, dan sajikan solusi perusahaan Anda.

Sertakan informasi relevan lainnya tentang perusahaan. Perincian tersebut meliputi : struktur perusahaan formal, kapan didirikan, dan pencapaian apa yang telah Anda capai.

3. Market Analysis

Berapa market share yang diterima secara umum, berapa historical pertumbuhan dan proyeksi tahun depan, varian produk apa yang diluncurkan tahun depan berikut potensi penjualan tiap tipe.

Tinjauan dinamika pesaing, menganalisis kinerja kompetitor dan ancamannya trhadap produk atau jasa Anda.

Seberapa target penjualan, berapa market share yang direbut dan apa saja supporting yang diperlukan.

Untuk menganalisa pasar dapat menggunakan SWOT Analysis.

4. Competitor Analysis

Anda harus menata peta pesaing saat ini, pastikan bahwa itu selengkap mungkin, dengan mempertimbangkan tidak hanya pesaing saat ini tetapi juga pesaing potensial di masa depan baik new entrans, maupun produk pengganti. Juga, dalam analisis ini, perhatikan dan petakan pesaing tidak langsung dan dinamika pasar mereka. Menganalisis competitor dapat menggunakan Porter's Five Forces.

5. Customer Analysis

Menganalisa pelanggan dapat melalui penelitian dari sumber-sumber sekunder dari pelanggan existing, rekomendasi yang kuat adalah eksternal kantor dan melakukan wawancara primer dengan pelanggan potensial. Persiapkan kuesioner, bicaralah dengan pelanggan potensial, dan analisis intelijen yang dikumpulkan. Sungguh mengejutkan betapa banyak perspektif penting dapat diperoleh dari sebuah penelitian.

6. Product Strategy

Anda perlu merinci bagaimana Anda berencana untuk benar-benar membawa produk atau jasa Anda ke pasar. Apakah Anda memiliki beberapa produk atau jasa untuk mengatasi pasar? Menggunakan strategi competitive advantage atau comparative advantages, peran departemen R&D cukup besar untuk menentukan arah produk atau jasa Anda ke pasar. Menganalisis product strategi dapat menggunakan Porter's Generic strategies.

7. Productions / Operations Strategy

Apakah perusahaan Anda memiliki keunggulan operasional atau teknologi dibandingkan pesaing? Ini terkait dengan mengeksploitasi kompetensi utama Anda di atas pesaing Anda untuk keuntungan komersial, seperti platform logistik yang unggul.

Di bagian ini, penting juga untuk membuat daftar dan menentukan area operasional utama di perusahaan Anda, bahkan jika beberapa fungsi tersebut belum dikembangkan. Ini dapat memberikan peta jalan untuk masa depan, seperti rencana untuk memperkenalkan tim layanan pelanggan yang berdedikasi.

8. Management Team

Di dalam penyusunan rencana bisnis perlu juga mengevaluasi kinerja tim masing-masing departemen, apakah pejabat perlu dipertahankan, dipromosikan, dimutasi atau demosi. Kadang pemegang saham mempertimbangkan tim yang ada, selain kinerja perusahaan, apalagi yang menyangkut top management menjadi sorotan pemegang saham.

9. Financial Plan

Sejalan dengan rencana bisnis Anda, Anda juga harus membangun rencana bisnis keuangan terperinci yang menunjukkan semua asumsi, penggerak, dan laporan keuangan bisnis Anda selama tiga hingga lima tahun ke depan. Rencana bisnis keuangan ini harus memiliki beberapa skenario (konservatif, base, agresif) dan memungkinkan untuk mengubah asumsi dengan cepat. Laporan keuangan yang dikembangkan minimal harus mencakup arus kas, neraca, dan laporan laba rugi.

Referensi : www.toptal.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun