Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Langkah Praktis Guru Menjalani Hobi dengan Filosofi Ikigai

26 Februari 2024   11:50 Diperbarui: 26 Februari 2024   11:58 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IG: ryan.oktapratama

3. Temukan Misi dalam Kontribusi Pribadi (Mission). Langkah terakhir adalah menemukan misi atau kontribusi pribadi dalam menjalani hobi. Saya coba merenung tentang bagaimana hobi tersebut dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada lingkungan sekitar, seperti siswa, rekan kerja, atau komunitas sekolah. 

Saya berharap tulisan saya akan menginspirasi siswa untuk turut belajar meningkatkan kualitas diri menjadi pembelajar merdeka dan menjadi jejak digital baik bagi anak cucu saya di masa depan serta amal jariyah di akhirat.

Bagaimana cara saya membagi waktu menjalani hobi antara tanggung jawab sebagai guru Kimia, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan juga kehidupan pribadi bersama anak dan suami? Praktik yang sudah saya lakukan adalah konsisten meluangkan minimal 30 menit membuka laptop untuk menulis ide yang saya temui hari itu. Waktunya fleksibel bisa pagi sebelum mengajar, sesaat sebelum pulang, atau sebelum beranjak tidur malam.

Menerapkan konsep Ikigai dalam menjalani hobi dapat membawa manfaat signifikan pada kesehatan mental guru. Dengan mengidentifikasi passion di luar dunia pendidikan, mengintegrasikan hobi dengan tugas mengajar, dan menemukan misi dalam kontribusi pribadi, guru dapat menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan memuaskan, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan motivasi dalam menghadapi tantangan sehari-hari. 

Dalam rangka menciptakan lingkungan pendidikan yang positif, perlu diingat bahwa kesehatan mental guru memiliki dampak langsung pada kesejahteraan siswa. Dengan merawat diri sendiri melalui kegiatan yang memberikan kegembiraan dan makna, guru dapat lebih efektif dalam membimbing dan menginspirasi siswa mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun