Mohon tunggu...
Lucky Hermawan
Lucky Hermawan Mohon Tunggu... Penulis - Merupakan mahasiswa aktif IAIN Jember prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Jalani,nikmati dan syukuri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Essensialisme

30 Mei 2020   19:48 Diperbarui: 30 Mei 2020   19:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian Essensialisme filsafat pendidikan

Essensialisme berasal dari kata essential dan isme, essential memiliki arti (inti atau pokok utama sesuatu) dan  isme yang berarti aliran, mazhab atau paham. Aliran atau paham ini pertama kali muncul pada awal tahun 1930. Dipelopori oleh beberapa tokoh di antaranya William C. Bagley, Thomas Briggs, Frederick dan Isac L. Kandell.
Aliran essensialisme merupakan sebuah aliran atau paham dalam filsafat pendidikan yang berusaha kembali kepada warisan kebudayaan-kebudayaan masa lalu yang agung serta ideal. Aliran ini berpandangan bahwa pendidikan adalah sebagai suatu upaya pemeliharaan kebudayaan yang sudah ada.
Essensialisme adalah suatu pendidikan yang dimana didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Jadi aliran ini berpandangan bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan mampu bertahan lama yang dapat memberikan kestabilan serta nilai-nilai yang mempunyai tatanan yang jelas.

B. Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Essensialisme
-William C. Bagley, ia beranggapan bahwa pendidikan merupakan proses utama dalam menanamkan fakta-fakta, melibatkan cakupan mata pelajaran yang relatif sempit, yang merupakan inti dari belajar yang efektif. Bagley juga mengatakan bahwa fungsi utama sekolah adalah mentransmisikan warisan budaya dan sejarah kepada generasi muda. Terdapat empat hasil pemikiran Bagley di antaranya:
a. Pengawasan, pengarahan, dan bimbingan orang yang belum beranjak dewasa secara naluriah melekat saat masa balita yang panjang atau ketergantungan khusus pada diri manusia.
b. Keinginan yang kuat dapat menarik perhatian dalam proses belajar dan bukan disebabkan oleh dorongan jiwa.
c. Kedisipilnan merupakan tujuan pendidikan.
d. Essesial adalah teori yang kuat tentang pendidikan.
- Thomas Briggs, Frederick Breed, Isac L. Kandell, dan Bagley mempunyai kesamaan dalam pemikirannya mengenai essensial yakni mereka berpendapat bahwa pergerakan progresif telah merusak standar-standar intelektual dan moral anak muda. Dapat disimpulkan bahwa sekolah gagal dalam tugas mereka mentransmisikan warisan-warisan intelektual dan sosial yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun