Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Kotekatalk-119: Simak Keseruan Kotekatrip-5 "Arjuna Booth Camp" di Bogor

9 Desember 2022   07:00 Diperbarui: 9 Desember 2022   10:49 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simak Keseruan Kotekatrip-5, Yuk! (Dok. Koteka olahan via Canva)

Hi, everyone, apa kabar?

Masih sehat dan bahagia?

Sabtu lalu, Ednadus Harjaka, seorang traveler yang ikut Kotekatrip-5 di Bogor menceritakan pengalamannya mengikuti acara camping di sekitar candi-candi di Tulungagung. Influencer yang sedang dalam perjalanan menuju rumah itu menyempatkan diri untuk berbagi.

Mulanya, ia dihubungi panitia untuk ikut acara TVC 2022, Video Blog Competition. Bersama beberapa teman, ia menjadi peserta. Kegiatan dimulai pada hari Rabu 16 November 2022. 

Saat datang dan check in di Hotel Palapa, ia disambut panitia bidang transportasi. Bersama kawan-kawan lain, ia menuju pendopo "Kongas Arum Kusuma Ning Bongso."Acara dilanjutkan ramah tamah bersama bapak bupati. 

Kemudian, ia dan peserta lainnya menuju candi Sanggrahan. Selain tur di sana dan jadi tahu banyak tentang candi. Candi berikutnya adalah Candi Gayatri. Ingatan Nadus, melayang pada patung putri Gayatri, putri keempat raja Kertanegara yang sudah hilang sejak zaman penjajahan.

Sayang banget, ya, bahwa bukti sejarah hilang begitu saja. Bukankah tugas setiap bangsa untuk melestarikannya? Candi ketiga yang dikunjungi adalah Candi Urung, disusul candi Dadi. Dalam talkshow, ditayangkan video dari Youtube yang menyoroti candi-candi tersebut. 

Mereka pun menginap di bumi perkemahan Jurang Senggani. Semua peralatan perkemahan sudah disiapkannya dari rumah. Makanya nggak heran barang-barang pria yang pernah menjadi ahli graphis ini berwarna tanah, karena sudah dipakai dulu di Tulungagung sebelum di Bogor.

Ditanya tentang makanan, Ednadus mengingat kerupuk rambak dan sumpil. Ke Tulungagung jangan lupa mengudapnya karena terkenal lezat. Wisata tentu tidak lepas dari kuliner. 

Jika acara jalan-jalan nggak diwarnai dengan mencicipi penganan khas di suatu daerah, pasti kurang "greng", nggak ada kenangan yang mengenyangkan. Video tentang makanan khas Tulungagung yang direkomendasikan, juga ditayangkan dari youtube.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun