Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Event Komunitas Online Artikel Utama

Kotekatalk-115: Melihat Indonesia dari Hati

7 November 2022   07:00 Diperbarui: 7 November 2022   21:19 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngobrol bareng Latifah (dok.Koteka/Canva)

Hi, everyone, apa kabar?

Masih sehat dan bahagia, bukan.

Sabtu lalu, mimin sudah mengajak kalian ngobrol tentang Kompasianival. Yup, itu pesta akbar para blogger di Kompasiana dot com. Tahun ini, Kompasiana berulang tahun yang ke-14.

Untuk itu, hadir mbak Wahyu Sapta selaku the best  fiksianer 2018 dan mbak Riap Windu yang rajin mengikuti Kompasianival dari tahun 2014 - 2019 (off line) dan 2020-2021 (online, berkaitan dengan pandemi).

Mbak Wahyu dari Semarang sudah datang ke pesta Kompasiana itu pada tahun 2017, dengan kereta api. Diantar suami dan anaknya, ia hanya sebentar ke sana lantaran bapak sakit. 

Tahun berikutnya, pagi ia datang dari Semarang, siang sampai di Jakarta, malamnya mendapat award. Sungguh sebuah anugerah yang tidak terduga. 

Mendapat undangan email dari admin Kompasiana, membuatnya makin semangat untuk datang dengan pesawat. 

Tujuannya selain memenuhi undangan juga ingin bertemu dengan para Kompasianer yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Hadiah berupa 3 juta, piala dan sertifikat penghargaan merupakan hasil ketekunan mbak Wahyu yang rajin di komunitas fiksi. 

Pertanyaan mbak Asita DK mengapa ia bisa terpilih sementara banyak Kompasianer lama yang tidak mendapatkan hadiah. 

"Jadi teman-teman yang barangkali ingin meraih penghargaan bergengsi di Kompasianival, jangan hanya menulis tapi bergabunglah di komunitas yang ada sesuai bakat minat masing-masing. Jika menulispun harus satu jenis, jangan campur-campur alias konsentrasi pada bakat atau minatnya. Saya banyak di fiksi. Baru-baru ini, saya pilih kuliner," pesan mbak Wahyu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Event Komunitas Online Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun