Tidak lengkap rasanya apabila hidup sendiri tanpa adanya pendamping hidup (istri/suami). Bagi yang sudah menikah, semoga tetap awet sampai kakek nenek. Bagi yang belum, diharapkan segera menikah, kecuali memang Anda kurang SATU ONS di kehidupan seksual Anda. Bagi pengantin baru, tetaplah giat bekerja di malam hari, karena sekarang lagi bulan puasa.
Nah, saya akan membagikan sedikit tips bagi para pembaca sekalian. Tips ini agar para pasutri bisa merasakan olah raga lebih lama dari biasanya. Tenang saja, tak perlu khawatir, tak perlu risau. Tips ini aman dijalankan, dan tidak menimbulkan efek samping serta bebas dari pencemaran lingkungan.
Banyak toko obat yang menjual berbagai macam obat untuk tahan lama. Namun, tidak banyak yang tahu akibat samping dari penggunaan oba oba atau jamu kuat tersebut. Penulis ingin berbagi ilmu sedikit, semoga pembaca sekalian bisa segera melaksanakan tips ini.
Bahan yang digunakan dalam menjalankan tips tahan lama di ranjang ini tidak mahal, mudah didapat di sekitar kita. Anda cukup menyediakan buah belimbing wuluh beberapa biji. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah foreplay sebelum mengeksekusi korban Anda. Langkah kedua yaitu tahap eksekusi, pada tahap ini cobalah memikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang sedang Anda kerjakan bersama istri Anda. Anda bisa menghitung utang Anda, menghitung jumlah tetangga Anda, menghapalkan nama jalan yang biasa dilalui Anda, dan lain sebagaianya. Pengalihan pikiran bermanfaat agar Anda tidak terfokus pada aktivitaa Anda.
Apabila Anda sudah mencoba langkah tersebut, saat yang ditunggu akhirnya tiba. Anda akan merasakan sedikit kejang pada beberapa bagian tubuh Anda. Nah, sekarang waktunya tips ini dipraktikan. Saat Anda sudah mulai tegang di luar batas, segeralah makan buah belimbing wuluh yang telah disiapkan tadi. Biasanya konsentrasi akan pudar dan beralih ke belimbing wuluh yang super masam. Nah, kalau sudah santai, silahkan lanjutkan aktivitas Anda.
Semoga berhasil, dan Semoga selamat sampai tujuan. Salam kepanasan dari Borneo.
Pontianak, 22 Juli 2013.
