# Dampak Positif Dan Dampak Negatif       Â
Karena dengan Ilmu Filsafat kita bisa menemukan cara berfikir secara terus menerus sampai pada akar dan pusat inti hasilnya. Tapi tahukah saudara bahwa Filsafat terkadang menyesatkan nalar kita jika kita terpengaruh dengan teori-teori Filsafat tertentu. Dan jika tidak memiliki prinsip dasar dalam Berfilsafat, contoh Teori Filsafat yang menyesatkan Nalar kita. misalkan Teori Ketuhanan Terkadang seseorang mengajukan pertanyaan kepada kita Tentang Tuhan.Â
Tuhan itu ada dimana, dan jawabannya akan selalu berbagai macam misalkan ada yang menjawab ada di atas Langit, Surga dan lain sebagainya. Dan jika muncul jawaban itu maka si penanya pasti akan menanyakan kepastiannya, atau meneliti faktanya. Apakah kamu melihat-Nya sehingga menjawab seperti itu. Dari contoh-contoh teori Filsafat tersebut yang membuat seseorang sesat dan berarah pada Ateis.Â
Dan selanjudnya Tentang teori Materi dan Ide, kalau di lihat nerdasarkan pandangan saya Ide dan Materi itu seperti mata rantai yang tidak bisa di pisahkan karena keduanya berkaitan. Alasannya karena jika Ide tanpa Materi maka semuanya hampa, dan demikian pula sebaliknya. Tentang hal ini sering kali Saya mendapatkan pertanyaan yang sedemikian rupa dari teman-teman. Itu merupakan pertanyaan seperti teka-teki sulit karena pertanyaan-pertanyaan itu membutuhkan nalar yang luas dan harus memiliki dalil yang kuat sehingga meyakinkan serta tepat sasaran.
Mengenai dengan Pembahasan tentang teori Materi dan Ide dengan latar belakangnya teori mana yang pertama ada. Kalau menurut pandangan saya ya berpihak pada Ide karena Ide kitalah yang berjalan, sehingga muncul Untuk merangkai sesuatu yang berhubungan dengan Materi. Materi dan Ide bagi saya ibaratkan mata rantai yang tidak bisa di pisahkan, karena jika Ide tanpa Materi maka kita tidak bisa berbuat apa-apa.Â
"Demikianlah Selintas Membahas Tentang Sedikit Ilmu Yang Berhubungan Dengan Filsafat"Â