[caption id="attachment_210194" align="aligncenter" width="245" caption="Bablateng dengan troli pusaka nyaa.. (dok. Mas Dwiki Setiawan)"][/caption] Sulit untuk dijabarkan, Koplak Yo Band (KYB) berhasil melakukan Live Streming (LS) di Kompasianival 17 November 2012, walau dengan segala kekurangan.Tentu hal ini harus dimaklumi, kami terlahir koplak, yang selalu merasa kekurangan itu suatu keharusan dalam setiap acara. Jadi hadapi kekurangan dengan koplak.
Pagi jam 07.30 booth KYB sudah melakukan persiapan untuk LS. Tak sedikit kendala yang dihadapi, membuat Bablateng nggak napsu makan. Mulai dari kendala sinyal yang buruk di Ruang Skeeno, Gandaria City sampai mic, yang nggak bisa diajak kompromi.
Sementara itu BKK, Mbak Djadoel, Teh Ice dan Mbak Uni sibuk ngapalin skrip koplak yang sudah disiapkan BKK, Mbah Djenggot, Mas Jepe dan Mas Soekaspo sambil menyambit eh menyambut Mas Dulkemit yang datang dari Purbalingga. Yang selalu mengeluh kekurangan oksigen alias ngantuk teruuuus.
Kalau Mbah Pit sibuk ngurusin MEJA ANTI LOWBAT, nyiapan kabel dan 46 colokan. Mbah Djenggot sibuk ngurusin air mineral dan spidol. Karena booth KYB direncanakan selain jadi tempat wawancanda juga pengunjung diharapkan menorehkan tanda tangan di wall of fame KYB, dan sebagai tempat nongkrong temen-temen yang mau ngecharge HP dan buat temen-temen yang haus serta yang ingin ngoplak sambil ngemil.
Lain lagi dengan Mas Dulkemit, Abang Uda dan Mas 3, mereka siap siaga membantu Bablateng. Tapi kayaknya mereka lebih banyak bikin Bablateng puyeng daripada membantu. *nuduh* Hahaha.
Banyak yang nanya KYB itu komunitas apa sih? Terus terang ini pertanyaan yang paling sulit bagi kami untuk menjawab. Kadang kami jawab, ini bukan komunitas, hanya kumpulan orang koplak yang kalau komen sering OOT (hahaha..). Atau kadang kami jawab, yah hanya segelintir orang yang doyan berbagi koplak lewat postingan dan tentu lewat komen OOT. *teuteup*.
Pengunjung selalu kesulitan untuk memahami apa itu KYB. Dan kami pun tak memaksa orang untuk mengerti kami, tapi kami hanya berharap orang releks sejenak dari masalahnya, cukup dengan berbagi tawa di booth kami.
Ada Indosat yang tertarik mengajak kami kerjasama dalam suatu event yang akan mereka adakan kelak di kemudian hari. Tentu dengan senang hati, bila kami bisa berbagi koplak lewat banyak hal. Mbak Uni sebagai bibir eh jubir koplak, selalu kebingunan mau nerangin KYB itu apa sih?
Lalu ada wartawan Warta Kota yang begitu detail bertanya, mulai dari bagaimana KYB terbentuk sampai ada struktur organisasinya nggak? Walah Mbak Uni kebingungan mau jawab apa. Masalah struktur organisasi, hal yang nggak mungkin dalam kehidupan koplak.Masak ada sekjen KYB, ada ketua umum KYB, atau ada bendahara KYB. Hahaha.
[caption id="attachment_210195" align="aligncenter" width="552" caption="Untuk nangkring di Warta Kota (dok. wartawan Warta Kota)"]
Kalau terstruktur itu namanya bukan koplak lagi. Kami semua terlahir sama, jadi kami semua adalah pemimpin sekaligus pesuruh. Tapi jangan khawatir, kami semua sering berdebat koplak untuk memutuskan sesuatu, dan setelah cekakakan hasilnya akhirnya cuma, “Yo wis aku manut”, terus dijawab dengan yang lain, “Aku manut juga”*Lah?!Terus?*Intinya kami sekumpulan orang-orang yang manutan. Hahaha.
LS KYB dengan segala kendala teknis, secara keseluruhan berjalan lancar.Walau skrip koplak pada akhirnya nggak dilirik sama sekali. Ternyata kami nggak perlu skrip, karena koplak itu mengalir deras di darah kami. Wawancanda berlangsung dengan spontanitas. Belum lagi troli Bablateng yang unik dan berjasa, yang membawa semua peralatan streaming ngiterin semua booth komunitas.
Yang paling banyak memodus untuk wawancanda adalah Ny. Vale secara Ny. Vale yang paling luwes ngehost, berikut diantaranya yang berhasil diajak ngoplak: Edi Taslim, Wisnu Nugroho, Edu Kreshnadefa, Matahari Timur, Gumi Fiksiana, Mahmud Rangkat, Valen, Fitri Yeye, Mira Qila dan Vema IDKita, temen-temen Planet Kenthir, temen-temen Canting, Arief Kampret, Dwiki, Oma Eni, admin Kompasiana (Rob, Nissa dan Mella), Kompasianer Terfavorit Tante Paku dan Kompasianer of The Year Maria Hardayanto.
[caption id="attachment_210192" align="aligncenter" width="563" caption="Ny. Vale grogi wawancanda Wisnu Nugroho (dok. Teh Ice)"]
BKK kebagian wawancanda, Prayitno Ramelan, Pepih dan Nurul admin Kompasiana, Anazkia Hibah Buku, Leil Fataya Fiksiana, Bubup Gatot Kucing dan Emak-emak Blogger. Prestasi BKK adalah berhasil memodus Pak Jusuf Kalla (JK) untuk tanda tangan di booth KYB.
[caption id="attachment_210193" align="aligncenter" width="422" caption="Mas Nurul admin lagi di modus BKK (dok. Teh Ice)"]
Yang beruntung Mbak Uni, berhasil memodus Anies Baswedan untuk di wawancanda, selain itu, Mbak Uni juga mewawancanda, Tante Paku, Kong Ragile, Aulia Gurdi, Posma Siahaan, Dzulfikar, Komunitas Card & Post, Komunitas Tokusatsu, Komunitas Ayah ASI dan meliput lomba membuat burung kertas di booth Canting.
[caption id="attachment_210198" align="aligncenter" width="270" caption="Mbak Uni sok serius saat mewawancanda Anies Baswedan (dok. Mas Dwiki setiawan)"]
Buat temen-temen koplak yang cowok masih malu-malu, Mbah Djenggot wawancanda temen-temen Canting, Abang Uda mwawancanda Amril TG dan Bablateng memodus Guru Paling Ngeblog Omjay dan Indri Hapsari.
Dan tak lupa Mbak Djadoel yang selalu mondar mandir bawa HT, untuk pengamanan bagi host, eh bukan deng, untuk koordinasi dengan temen-temen yang di booth, bila host sedang ngeder ke semua komunitas.
Kami mohon maaf tidak semua kompasianer yang hadir bisa kami wawancanda. Karena keterbatasan waktu dan tenaga.
Tak lupa kami adakan kuis berhadiah kaos dan buku. Pemenangnya diantaranya Wisnu Nugroho, Bubup P, Pak RT Kenthir, Mahmud Rangkat, Hendra Canting, 3 cewek berjilbab menurut BKK newbe di Kompasiana tapi biasalah BKK lupa kalau sama nama cewek. Hahaha.
Dan kami tiba-tiba punya maskot Gatot Kucing, yaitu mas Bubup yang akhirnya jadi ngetop dan banyak fansnya. Banyak yang minta foto dengan Gatot Kucing di booth KYB.
[caption id="attachment_210202" align="aligncenter" width="574" caption="Bubup si Gatot Kucing sedang ngoplak bareng BKK (dok. Mbak Uni)"]
Belum lagi ada kejutan dari Uni Fitri, Mbak Uni yang pemilik Kafe Kancing Lepis, dikasih jengkol langsung dari Sumbar. Waduh ini diluardugaan.Terima kasih ya Uni Fitri. Kami jadi berharap ada yang bawa jamban ke booth KYB. Hahaha.
[caption id="attachment_210211" align="aligncenter" width="446" caption="Sambal lado tanak jariang (jengkol) dari Uni Fitri Yeye"]
Bila booth lain sudah bebenah jam 21.00, booth KYB jam 21.30 masih mewawancanda pemenang Guru Paling Ngeblog, Kompasianer Terfavorit dan Kompasianer of The Year. Sebagai bentuk tanggungjawab kami karena kami ingin LS ini dinikmati kompasianer yang tak bisa hadir. Kami ingin berbagi keceriaan dengan semua kompasianer. Walau lelah tak terkira, itu terbayar dengan kepuasan kompasianer yang menonton tayangan LS KYB.
Akhirnya kami mohon maaf atas segala kekurangan selama Kompasianival 2012, entah itu saat melayani pengunjung booth KYB, atau saat ngecharge, atau saat menyediakan air minum dan makanan kecil, atau saat wawancanda. Semua itu semata-mata untuk kepentingan ngoplak.
Terima kasih untuk semua teman-teman KYB, dengan segala bantuan dan dukungan demi keberhasilan LS KYB di Kompasianival 2012, baik yang bisa hadir maupun yang berhalangan hadir. Ini kerja tim pertama kita dan kita sukses melakukannya dengan koplak.
Salam koplak dari kami (Bablateng, Pak Soekardee, Mas Jack Katrow, Ny. Vale, BKK, Mbak Uni, Mbak Djadoel, Teh Ice, Mbah Djenggot, Mbah Pit, Mas Dulkemit, Abang Uda, Mas 3 (Telu), Mas Soekaspo dan Mas Jepe)
___
Beberapa hasil jepretan temen-temen KYB:
[caption id="attachment_210225" align="aligncenter" width="358" caption="Mas Katrow, Bablateng dan Ny. Vale saat H-1"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
