Mohon tunggu...
Konsultan IT PUSLAB
Konsultan IT PUSLAB Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Puslab ( Pusat Service Laptop Hp Bandung ) 085157455054 Akun yang membahas seluk-beluk perangkat keras, perawatan laptop, dan fenomena teknis yang sering diabaikan pengguna awam. Kami hadir untuk mengedukasi tanpa menggurui, menjelaskan tanpa membingungkan, serta menyuguhkan informasi teknis dengan pendekatan yang membumi. Pemerhati dunia teknologi yang senang mengikuti perkembangan gadget, komputer, dan inovasi digital. Suka berbagi pengalaman, ulasan, dan tips seputar teknologi dengan bahasa yang mudah dipahami. Menulis karena percaya bahwa teknologi seharusnya bisa dinikmati dan dimengerti oleh semua orang. "Apapun Masalah IT, Kita Mulai Dari Yang Ringan" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kesehatan SSD Menurun Tanpa Gejala? Ini Penjelasan Lengkapnya

2 Juni 2025   14:54 Diperbarui: 2 Juni 2025   14:54 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk memaksimalkan umur dan pemantauan SSD:

  1. Pantau kesehatan SSD secara berkala dengan aplikasi seperti Hard Disk Sentinel atau CrystalDiskInfo.

  2. Gunakan ambang batas khusus. Klik dua kali pada bilah Health untuk mengatur peringatan ketika kesehatan turun di bawah angka tertentu.

  3. Jaga suhu SSD, terutama untuk SSD NVMe yang bisa bekerja pada suhu tinggi. Pastikan suhu tidak melebihi 70C untuk menjaga umur sel memori.

  4. Waspadai penurunan mendadak pasca update besar. Instalasi ulang Windows atau update mayor bisa menulis 10--30 GB data sekaligus dan langsung mengurangi kesehatan SSD sebanyak 1%.

  5. Minimalkan aktivitas tulis yang tidak perlu, misalnya dengan memindahkan cache browser atau file temp ke drive lain.

Turunnya Health SSD Itu Wajar

Menurunnya kesehatan SSD bukanlah tanda bahaya langsung, melainkan bagian dari proses alami pemakaian. Selama penurunan terjadi secara bertahap dan tidak mendadak, SSD Anda masih bisa digunakan secara normal. Namun, dengan memperhatikan angka-angka yang ditampilkan software pemantauan dan memahami arti di baliknya, Anda bisa membuat keputusan lebih bijak---baik untuk backup data maupun rencana penggantian perangkat.

Jadi, jangan tunggu sampai SSD benar-benar gagal total. Lebih baik tahu lebih awal dan siapkan diri sejak dini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun