Mohon tunggu...
RAWA INGGRIS MATEMATIKA
RAWA INGGRIS MATEMATIKA Mohon Tunggu... Guru - LEARN TO BE SMART

Sharing is Caring

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengabdi dengan tulus; Sepriani Djo Hau, Kampung Seimup

2 Juni 2020   10:57 Diperbarui: 2 Juni 2020   11:32 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerimis perlahan menjamu segenap wilayah Distrik Haju, Kabupaten Mappi - Provinsi Papua. mengajak penulis untuk duduk duduk dan bercerita dengan Ibu Guru berparas cantik yang sudah mengajar di pedalaman selama 9 bulan lebih. keadaan kampung begitu sunyi membuat suasana semakin akrab dan semakin berkesan.


Ibu Guru yang sering disapa Ibu Seny atau dengan nama lengkap Sepriani Djo Hau yang ditugaskan di Kampung Seimup SD Negeri Warogom yang belum lama berdiri. memiliki jumlah siswa yang terdaftar sebanyak 100 orang dalam data Dapodik meskipun yang setiap hari hadir di sekolah tidak sebanyak itu.Kampung Seimup yang memberi kenyaman lebih membuat Ibu Guru yang ditempatkan bersama kedua temannya terus berjuang demi kemajuan pendidikan anak-anak Mappi yang punya hasrat untuk memiliki cita-cita yang sama dengan anak-anak di kota besar. Sekalipun di Kampung tanpa jaringan internet dan dikelilingi dengan rawa yang mana segala jenis transportasi harus mengunakan ketinting atau speed. sekalipun daerah rawa yang menantang namun dengan kedatangan guru-guru semakin memberi harapan kepada anak-anak untuk terus maju. menurut Ibu Seny tidak ada yang lebih indah selain mengajar dan memperlakukan anak-anak dengan sempurna selayaknya semua anak Indonesia. sekilas yang penulis dengar dari Ibu asal Sabu NTT adalah Masa depan tidak tergantung pada apa yang dipikirkan orang lain tidak usah percaya kalau orang mengatakan bahwa kita di pedalaman dan tidak bisa berbuat apa-apa tapi jika kita percaya bahwa tidak ada yang mustahil dengan masa depan maka disaat itulah rasa ketakutan di buang jauh-jauh dan mendekatkan masa depan sehingga bisa dibilang kesetiaan itu mahal sehingga tidak bisa didapatkan oleh orang murahan jadi orang-orang setia saja yang bisa mendapatkan masa depan yang baik.Kampung Seimup, Distrik Haju yang kurang lebih memiliki 15 rumah dengan kehidupan masyarakat yang terbilang masih primitif ini memiliki sekolah yang masih beratapkan daun sagu dan berlantaikan tanah dan juga meja kursi yang terbuat dari kayu biasa dan hanya terdapat tiga ruangan  masih membutuhkan perhatian dari berbagai pihak. sekalipun kehidupan masyarakat yang masih biasa-biasa saja tapi mereka punya kerinduan untuk berubah yang ditandai dengan betapa besarnya kasih sayang mereka kepada Bapak/Ibu guru yang ditempatkan disana.
semoga dengan adanya berbagai terobosan-terobosan baru dari Bapak Bupati dapat menyentuh masyarakat di Kampung Seimup. selain itu dengan kehadirannya guru-guru diharapkan dapat memberikan satu suasana baru untuk anak-anak  di Kampung Seimup.
sekalipun tempat tugas yang menantang namun komitmen dari Ibu guru Kelahiran Sabu, 18 September 1992 mengatakan bahwa segala sesuatu tidak perlu dikeluhkan jika itu hanya membuang waktu karena Tuhan mempunyai rencana untuk setiap perjalanan pelajarilah apa yang ada jangan berhenti berupaya jika situasinya tidak memungkinkan. karena setiap tantangan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan dalam mengabdi.

Pendidikan adalah satu-satu jalan masa depan. salam dari Ibu Guru Sepriani Djo Hau untuk anak-anak Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun