Mohon tunggu...
Libas Malaka
Libas Malaka Mohon Tunggu... -

MENGHADIRKAN INFORMASI BERMAKNA AKURAT OBJEKTIF TANPA REKAYASA . DARI WILAYA KABUPATEN MALAKA NTT DAN SEKITARNYA.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sumpah Adat Dua Perguruan Silat Jadi Saudara

29 Desember 2017   22:28 Diperbarui: 29 Desember 2017   22:45 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPAS  MALAKA -
Rabu tgl 27 Des 2017  bertempat di Polsek Kobalima Desa Rainawe Kec Kobalima Kab Malaka Nusa Tenggara Tumur  Berlangsung Deklarasi damai dan sumpah Adat antara perguruan PSHT dan IKS.(persatuan Perguruan Pencak Silat)

Dandim 1605/Belu    Letkol CZI I Gusti Putu Dwika   Dalam Arahanya  Mengatakan

"Kalian belum merasakan bagaimana kejadian di Ambon tapi kalau sudah terjadi jangankan itu, cari makan saja susah dan kalian akan menyesal nantinya. Perdamaian itu perlu bagi saudara semua. Keluarga akan tenang kalau nanti dalam perjanjian adat damai ini akan kita jaga dan taati bersama.

Kepada semua teman-teman apabila nanti masih ada keributan berarti bukan PSHT dan IKS.

Lanjut Dandim ,Kita ini saudara dan tidak perlu adanya keributan saling serang dan bermusuhan,maka dari itu apa yang telah kita perbuat itu salah apalagi. Hari Natal yang seharusnya kita sambut dengan suka cita tapi teryata diwarnai dengan perkelahian.

IMG20171227114533
IMG20171227114533
Perlu saudara-saudara ketahui bersama Tambah Dandim. hidup saling berdampingan dan saling menghargai sehingga terciptanya rasa saling mencintai dan saling menghargai. Utamakan cinta kasih dan perdamaian sehingga hidup kita akan tenang dan kita sebagai anak hendaknya menghargai jerih payah orang tua yang telah membesarkan kita dan kita seharusnya membalas budi kedua orang tua,bukan kita balas dengan berkelahi.
Perlu adanya peran dari Bapa Dusun, Bapa Desa maupun kita semua dalam menjaga keamanan bersama sehingga proses pembangunan Kab.Malaka ini akan berjalan dengan lancar.

Tidak ada lagi perkelahian,kita ini adalah saudara dan  apabila nanti masih ada terjadi keributan maka kami pihak TNI/Polri akan mengambil langkah tegas.

Saya yakin para tetua adat ini saling kenal namun para generasi muda ini yang ingin menunjukan taring dan power dan saling bermusuhan.

Sekali lagi saya tekankan kepada seluruh rekan-rekan marilah kita saling menghargai dan tidak ada yang Arogan. Kita hidup disini saling berdampingan dan Pancasilais. Marilah kita hidup damai dan menjunjung tinggi adat istiadat serta saling menjaga kedamaian.

Jangan kita manjadi jago kandang tapi jadilah manusia yang berdaya guna dan jadilah diri sendiri serta tidak mengikuti budaya lain. Kita punya idola silahkan saja tapi jadilah diri sendiri untuk membangun Malaka serta kebanggan orang tua.

Usai Pengarahan Dandim 1605/Belu  dilanjutkan  proses pelaksanaan Sumpah Adat, ditandai dengan makan sirih pinang dan minum  Sopi Yang dibubuhi Tetesan  darah kambing dan tetesan darah Keduabelah Pihak   oleh perwakilan kedua Organisasi Perguruan dengan konsekwensi apabila diantara kedua Organisasi mengingkari sumpah adat tersebut maka akan mendapatkan mala petaka serta musibah dan penyakit yang dalam hal ini tidak dapat disembuhkan secara medis. Hanya para tetua adat saja yang dapat menyembuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun