Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Popularitas "Squid Game" hingga Mentalitas Anak Muda

30 Oktober 2021   04:49 Diperbarui: 30 Oktober 2021   05:00 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Squid Game memperkenalkan sejumlah aspek kebudayaan Korea. (Diolah kompasiana dari sumber: REUTERS/KIM HONG=JI via ABC INDONESIA/kompas.com)

Popularitas itu seperti pisau bermata dua: satu sisi menguntungkan secara bisnis, sedangkan sisi lainnya justru mengkhawatirkan --baik secara mengelola maupun mempertahankannya.

Dalam kasus ini, misalnya, adalah serial "Squid Game" yang mendapat respon secara global.

Untuk sekadar diketahui: Squid Game memecahkan rekor sebagai acara TV orisinil Netflix terbesar secara global di bulan pertama penayangan.

Hal yang kini dikhawatirkan, yaitu saat anak-anak yang memang belum cukup usia bisa mengakses film tersebut. Bagaimana orangtua mampu menjaganya?

Selain pembahasan tentang popularitas Squid Game, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya: dari mentalitas anak muda yang terbentuk hingga pekerja yang sudah menikah.

1. Squid Game Populer di Kalangan Bocil, Siapa yang Menjaga Anak-anak Kita?

Serial Squid Game. | sumber: KoreaHerald.com via kompas.com)
Serial Squid Game. | sumber: KoreaHerald.com via kompas.com)

Squid Game menjadi fenomena tersendiri saat ini. Meski sudah dilabel "18+" ternyata banyak anak-anak (bocil, bocah kecil) menontonnya. Apa bahayanya? (Baca selengkapnya)

2. Maraknya Penggunaan Bank Digital, Solusi atau Disrupsi?

Ilustrasi Bank Digital. (sumber: Shutterstock via kompas.com)
Ilustrasi Bank Digital. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Bank digital sudah di depan mata, kita harus siap untuk memanfaatkannya sebagai solusi.

Bagi lini depan perbankan, bersiaplah menyambut disrupsi ini. (Baca selengkapnya)

3. Sumpah Pemuda, Kesehatan Mental dan Mentalitas Anak Muda

lustrasi: sekelompok anak muda memegang bendera merah putih di puncak gunung. | Sumber: Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya via Kompas.com
lustrasi: sekelompok anak muda memegang bendera merah putih di puncak gunung. | Sumber: Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya via Kompas.com

Momen Sumpah Pemuda bukan hanya soal menghargai perbedaan, tetapi bagaimana generasi muda untuk membentuk kesadaran dalam membangun mentalitas.

Karena, biar bagaimanapun, tantangan yang dihadapi pemuda Indonesia semakin berat. (Baca selengkapnya)

4. Status Nikah Pekerja: Salary Vs Kenyamanan?

Ilustrasi gaji dan kebutuhan pokok. (sumber: Pixabay.com/Steve Buissinne)
Ilustrasi gaji dan kebutuhan pokok. (sumber: Pixabay.com/Steve Buissinne)

Kalau mau masuk kerja pilih gaji besar meski lingkungan kerja toxic apa gaji kecil tapi lingkungannya itu menyenangkan dengan rekan kerja like family? (Baca selengkapnya) 

5. Pak Jokowi dan Teori Sun Tzu: dari Covid-19 hingga Penggantian Panglima TNI

Presiden Joko Widodo mengikuti KTT ASEAN - Australia ke-1. (ANTARA FOTO/Biro Pers Media Kepresidenan/Kris)
Presiden Joko Widodo mengikuti KTT ASEAN - Australia ke-1. (ANTARA FOTO/Biro Pers Media Kepresidenan/Kris)

Sun Tzu; dalam teori seni taktik perang, yang terbaik dari semua adalah untuk mengambil negara lawan secara menyeluruh dan utuh. Menghancurkan dan meluluh lantakkannya tidaklah begitu bagus.

Lantas, apa hubungannya dengan kepemimpinan Pak Jokowi saat ini? (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun