Sumpah Pemuda, Maulid Nabi, hingga Renaissance merupakan titik tolak dimulainya masa baru menuju perubahan besar.
Sebab setiap momen peringatan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu memiliki maksud tertentu.
Oleh karena itu, harapannya kita bisa memetik hikmah dari sebuah perisitwa yang menginspirasi terjadinya suatu kejayaan. (Baca selengkapnya)
3. Kenali Jurang Kesenjangan Pekerja Menuju Tahun 2030
Pandemi kali ini setidaknya memberi kita banyak pelajaran, di antaranya kini sudah banyak yang memetakan masa depan dari dunia pekerjaan.
Permasalahan apa saja yang bisa diproyeksikan hingga kesenjangan signifikan antara para pekerja yang level rendah, pekerja anak muda, pekerja perempuan misalnya.
Sebuah fenomena yang berlaku secara global tanpa terkecuali, cepat atau lambat semua negara akan mengalaminya.
"Ketidakmampuan untuk menyesuaikan dengan tepat dan cepat maka akan menimbulkan jurang kesenjangan di antara pekerja," tulis Kompasianer Yupiter Gulo. (Baca selengkapnya)
4. Tidak Sulit, Begini Kiat Menanam Cabai Rawit di Pekarangan Rumah
Bagi penyuka gorengan atau cemilan yang gurih-gurih-asin, pasti akrab sekali dengan cabai rawit. Ya, cabai rawit bukan lagi pelengkap, melainkan jadi satu kesatuan cemilan tersebut.
Sayangnya, jika melihat data yang disajikan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Senin (26/10/2020), rata-rata harga cabai rawit nasional mencapai Rp39.300 per kg.
Liburan tanpa makan cemilan gorengan, juga cabai rawit, sungguh ada yang kurang.
Oleh karena itu, Kompasianer Ozy V. Alandika mengajak untuk menanam cabai rawit sendiri saja di rumah.