"Jangan ganggu orang lewat. Hadapi aku kalau ingin betumbuk," katanya, ketika keluar dari mobil setelah melewati di antara kedua kaki makhluk besar tersebut. (Baca selengkapnya)
3. Kunti dan Bulan Bulat Sempurna
Ia datang sesuai janji: pada malam ketika bulan purnama bulat sempurna.
Malam semakin terang tersinari. Bayang-bayang yang serupa tak tampak itu, kini bisa kalian lihat dengan mata telanjang. Makhluk-makhluk astral.
Sepasang kekasih menyaksikan Kunti meregang nyawa dengan perut membuncit. Membesar tidak wajar. Hingga orang-orang bergunjing, matinya Kunti karena santet.
Tepat saat bulan bulat sempurna, Kunti meregang dan melepas nyawa. (Baca selengkapnya)
4. Siluman Cicak Pemerkosa Gadis
Kalian tidak perlu terkejut bila kini jarang menemui sosok hantu berwujud hewan. Pasalnya, sudah tidak ada lagi yang berani melakukan ritual ini.
Sederhananya, bagi siapapun yang ingin punya ilmu mengubah diri, maka yang menjadi taruhan adalah nyawa. Kecuali Ki Bejat.
Ki Bejat menyelinap di samping rumah. Duduk bersila dan membaca mantra di kegelapan malam. Ia ulang-ulang mantra itu sampai tubuhnya mengecil dan menjadi cicak.
Esoknya satu desa geger: mati dalam kondisi mengenaskan, dirudapaksa tanpa seorangpun tahu apa yang terjadi pada malam sebelumnya. (Baca selengkapnya)
5. "Hom Pim Pah!" Selanjutnya Siapa yang Mati?
Permainan ini sangat mudah: setiap kali kamu kalah bermain Hom Pim Pah maka kamu mesti menusuk lehermu. Setelah itu, jika kembali kalah, kamu bisa menusuk perutmu hingga ususnya keluar memburai.
Jika sudah mulai permianan ini kamu tidak akan bisa berhenti hingga semua orang dalam permainan mati.