Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Pilkada Dilanjut, Main Gim "Among Us" Jalan Terus

27 September 2020   04:17 Diperbarui: 27 September 2020   15:50 8077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pemilihan Kepala Daerah. (sumber: KOMPAS/DIDIE SW)

Pilkada Serentak 2020 resmi diselenggarakan sesuai jadwal, yakni 9 Desember 2020 dengan catatan disiplin protokol kesehatan ketat disertai penegakkan hukum dan sanksi tegas agar tidak terjadi klaster baru Pilkada.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyatakan, Pilkada Serentak 2020 tak akan ditunda demi menjaga hak konstitusi rakyat.

Pelaksanaan ini juga tertuang pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 harus menerapkan protokol kesehatan tanpa mengenal warna zonasi wilayah.

Hal-hal apa saja yang perlu disiapkan demi menjaga keselamatan rakyat selama proses Pilkada Serentak 2020 ini?

Selain itu masih ada konten menarik lainnya yang tayang di Kompasiana pada pekan ini seperti cara merawat tanaman bagi pemula hingga gim "Among Us" yang fenomenal.

Inilah 5 konten menarik dan terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:

1. Untung dan Rugi Jika Pilkada Serentak Ditunda

Antara dilanjut atau penundaan Pilkada 2020 mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Pasalnya meski tidak diketahui kapan berakhir, pandemi covid-19 ini terus mengalami peningkatan kasus.

Aturannya memang jelas, tulis Kompasianer Gobin Dd, akan tetapi kenyataanya situasi tidak berjalan seturut dengan aturan yang sudah diterangkan tersebut.

Seyogianya, tentu saja, di tengah situasi pandemi kerumunan dan keramaian dihindarkan.

"Namun, meniadakan keramaian dan kerumunan dari masa pilkada terasa sulit untuk dipikirkan. Situasi ini seperti sayur tanpa garam. Hambar," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. [Testimoni] Hal yang Harus Dilakukan Saat Keluarga Terinfeksi Covid-19

Kompasianer Jose Hasibuan menceritakan pengalamannya ketika Bapak mertuanya terinfeksi Covid-19 setelah lebih dari 2 bulan berjuang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun