Lantas bagaimana dengan di Indonesia dan keamanan data pribadi warganya? Apa yang bisa kita lakukan guna mengamankan data pribadi tersebut? (Baca selengkapnya)
2. Awas Jasa Gadai Abal-abal
Bisnis jasa gadai tumbuh dengan pesat. Dari yang menggunakan gedung dan ruko, hingga berkeliling dari satu kampung ke kampung lain.
Meski demikian, tulis Kompasianer Isson Khairul, jasa gadai tidak bisa semena-mena menentukan nilai suatu barang dan atau surat berharga yang digadaikan.Â
Namun, hal positif dengan banyaknya pilihan jasa gadai tersebut adalah secara tidak langsung warga yang belum tersentuh oleh jasa perbankan bisa belajar melek tentang keuangan dari jasa gadai.Â
"Misalnya, warga yang tidak punya rekening bank, kan bisa memanfaatkan jasa gadai, untuk urusan keuangan," lanjutnya. (Baca selengkapnya)
3. Memanfaatkan Risma Demi Target Politik Orang Jakarta
Pernyataan politikus NasDem, Bestari Barus dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai pengelolaan sampah menjadi ramai diperbincangkan publik.
Sebab pernyataan Besari soal sampah dikaitkan dengan pergantian kepemimpinan.Â
"Tetapi, justru di era Anies pembangunan ITF tengah digencarkan dan dipercepat setelah selama lima tahun sebelumnya mandeg," tulis Kompasianer Yon Bayu.
Apalagi mengingat volume sampah di Jakarta mencapai 7.500 ton perhari, lanjutnya, maka perlu ada tambahan ITF. (Baca selengkapnya)