Kehadiran 3 kartu "sakti" baru itu, menurut Kompasianer Bobby, akan menambah ramai kartu bansos di masa pemerintahan Jokowi. Mengutip ucapan pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, meski ada kelemahan, ketiga program tersebut juga berdampak positif.
"Program KIS, misalnya, bisa memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, KIP mampu meningkatkan SDM di Indonesia," lanjutnya.
Lantas bagaimana 3 kartu sakti Jokowi ini akan bekerja maksimal?
Manurut Kompasianer Bobby, KIP dan KSM memiliki kesamaan gagasan dengan Program Keluarga Harapan (PKH).
"PKH telah dijalankan Kemensos dengan banyak kisah sukses. Beberapa keluarga penerima PKH mampu meningkatkan daya beli mereka berkat bantuan PKH," tulisnya. (Baca selengkapnya)
2. Pariwisata Meningkat Tentu Layak Dilanjutkan
Perlu kita tahu, bahwa sampai pada tahun 2017 Pariwisata Indonesia berkontribusi 10% terhadap PDB nasional, nominal tertinggi di ASEAN.
PDB pariwisata nasional tumbuh 4,8% hingga 6,9%, jauh lebih tinggi daripada industri pertanian, manufaktur otomotif dan pertambangan. Hal ini membuat sektor pariwisata menduduki peringkat ke-4 penghasil devisa nasional, sebesar 9,3% dibandingkan dengan industri lain.
Atas dasar itu Kompasianer Yuniarto Hendy menilai kalau ksempatan kerja di bidang pariwisata dapat lebih ditingkatkan apabila sektor pendidikan yang menghasilkan SDM terkait pariwisata juga dapat dimajukan.
"Oleh karena itu kesempatan kerja di bidang pariwisata akan terbuka lebar, dan akhirnya akan mengurangi tingkat kemiskinan," tulisnya.
Berdasarkan capaian peningkatan terkait jumlah wisatawan, penerimaan devisa, jumlah destinasi, jumlah investasi, SDM bidang pariwisata, dan TTCI, menurut Kompasianer Yuniarto Hendy layak untuk terus didukung. (Baca selengkapnya)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!