Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[Foto] Pencarian 5 Santri Tenggelam di Sungai Tempuran Brotonegaran, Ponorogo

15 Januari 2019   13:00 Diperbarui: 15 Januari 2019   13:46 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses evakuasi korban tenggelam (Foto: Nanang Diyanto)

Masih dalam pencarian atas hilangnya 5 anak santri dari Pondok Darul Muna yang hilang sejak siang kemarin, Senin (14/1/2019). Pagi ini sekitar pukul 08.53 WIB Kompasianer Nanang Diyanto yang berada di lokasi pencarian, melaporkan melalui K-Report kronologi upaya pencarian tersebut. 

Kelima santri diduga tenggelam di DAS sungai Tempuran Brotonegaran, Kecamatan Kota, Ponorogo. Sampai saat ini masih ada 2 santri yang belum ditemukan.

Menurut warga yang ikut dalam pencarian tersebut, seorang santri  diduga tenggelam saat mandi di sungai pada Senin siang sekitar pukul 13.30 WIB. Keempat teman lainnya ingin membantu justru ikut terbawa arus dan tenggelam.

"Kondisi air (sungai) tidak banjir, namun di lokasi tempat tenggelam merupakan pertemuan 2 sungai kecil (Sungai Paju dan Sungai Jenes) sehingga air berputar," lanjutnya.

Proses evakuasi korban tenggelam (Foto: Nanang Diyanto)
Proses evakuasi korban tenggelam (Foto: Nanang Diyanto)
Proses evakuasi korban tenggelam (Foto: Nanang Diyanto)
Proses evakuasi korban tenggelam (Foto: Nanang Diyanto)
Proses evakuasi korban tenggelam (Foto: Nanang Diyanto)
Proses evakuasi korban tenggelam (Foto: Nanang Diyanto)
Sebenarnya sungai Tempuran merupakan sungai yang cukup dalam sehingga berbahaya bagi yang tidak bisa berenang.

Setelah dievakuasi, Muhdarullah Habib (kelas 3) korban santri yang selamat menambahkan, ketika berenang pun dasar sungai tidak terjangkau oleh kaki.

Warga yang hadir ketika proses evakuasi di sungai Tempuran (Foto: Nanang Diyanto)
Warga yang hadir ketika proses evakuasi di sungai Tempuran (Foto: Nanang Diyanto)
Warga yang hadir ketika proses evakuasi di sungai Tempuran (Foto: Nanang Diyanto)
Warga yang hadir ketika proses evakuasi di sungai Tempuran (Foto: Nanang Diyanto)
Dari keterangan awal yang didapat Tim TRC BPBD Ponorogo yang juga dibantu Kepolisian Polres Ponorogo bahwa korban tenggelam berasal dari 2 warga Pacitan dan 2 warga Slahung. Setelah itu barulah melakukan survei dan pemetaan dengan menurunkan perahu karet guna menyisir sungai dan melakukan pencarian. Hadir pula tim Basarnas cabang Trenggalek ke lokasi untuk membantu.

Baca juga: Penemuan Mayat dan Mitos Sungai Sekayu, Ponorogo

Berikut santri yang sudah ditemukan tewas dalam pencarian pagi tadi: Muhammad Anshori dan Miftahul Huda. Sedangkan dua lainnya sampai saat berita ini ditayangkan masih dalam proses pencarian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun