Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet. Pelantikan sejumlah pejabat negara dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018) pagi. Mereka yang dilantik adalah Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dan Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Namun keputusan tersebut menuai kritik dari pengamat politik, salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah membiarkan salah satu menterinya merangkap jabatan sebagai ketua umum parpol. Selain itu muncul juga dugaan bahwa reshuffle merupakan persiapan Jokowi sebagai petahana untuk menghadapi Pemilu Presiden 2019 semata.
Selain polemik mengenai reshuffle kabinet, Â artikel pilihan Kompasiana hari ini akan mengangkat soal ide pelarangan bitcoin di Indonesia dan penggunaan kursi prioritas di transportasi umum yang selalu menjadi perdebatan antar penumpang.
Dua artikel terakhir akan membahas soal viralnya benih padi varietas Black Madras dan mengenang prestasi Ronaldinho sebelum gantung sepatu. Berikut, 5 artikel pilihan Kompasiana.
1. Reshuffle dan "Sedekah" Politik
2. Bitcoin Memang Seharusnya Dilarang
Menurutnya sebagai satuan hitung, Bitcoin tidak jelas peruntukannya. Selain itu sulit untuk mengatakannya sebagai penyimpan nilai dengan volatilitas harian yang mencapai 5% sampai 10%. Sekali ia terjatuh, ia gagal memenuhi kriteria sebagai penyimpan nilai.