Kompasianer, adakah yang saat ini tergabung dalam Komite Sekolah? Apa saja kegiatan maupun agenda yang sudah dijalankan?
Sebenarnya memang Kompasianer sendiri yang mau gabung dengan Komite Sekolah atau paksaan dari orangtua murid yang lain?
Sebentar lagi kita akan memasuki akhir semester, lalu setelah itu masuk tahun ajaran baru. Maka pada saat itulah Komite Sekolah dibentuk.
Komite Sekolah merupakan lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.
Tidak hanya itu, Komite Sekolah sendiri sudah diatar dalam permendikbud dan beragam kewenangan, di antaranya meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di sekolah.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu sejak pertama dibentuk pada 2016, timbul ketidakpuasan atau dinamika yang kurang ideal.
Peran komite, misalnya, bisa tumpang-tindih dengan pihak sekolah sehingga tidak terasa dampaknya. Malah hal yang kerap terjadi di lapangan adalah beban penggalangan dana.
Bagaimana Kompasianer melihat Komite Sekolah ini? Jika memang terasa kurang bermanfaat, apakah setuju jika ditiadakan saja Komite Sekolah?
Tidak hanya itu, dari pihak sekolah sendiri, bagaimana kehadiran Komite Sekolah sejauh ini? Apakah sudah terlihat kinerjanya? Apa yang perlu di-improve lagi?
Selain itu adakah pengalaman menarik yang bisa diceritakan selama adanya Komite Sekolah? Silakan tambah label Komite Sekolah (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.