Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sanggupkah Kenaikan Cukai Rokok Membendung Hasrat Perokok?

4 November 2022   23:30 Diperbarui: 5 November 2022   04:45 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi rokok dan cukai tembakau. (Diolah Kompasiana dari SHUTTERSTOCK/Maren Winter via kompas.com)

Kompasianer, seberapa memprihatinkan tingkat perokok anak-anak saat ini? Apakah benar menaikkan harga cukai rokok dipercaya dapat menurunkan angka perokok? Benarkah dapat menurunkan angka perokok anak?

Menteri Keuangan Sri Mulyani secara resmi memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok dengan rata-rata 10 persen pada 2023 dan 2024.

Selain itu, kenaikan tarif cukai ini juga berlaku pada rokok elektrik dan produk hasil pengolahan hasil tembakau lainnya (HPTL). Untuk rokok elektrik kenaikan tarif cukainya akan terus berlangsung setiap tahun selama lima tahun ke depan.

Sebenarnya, kenaikan cukai rokok ini memiliki tujuan yang salah satunya untuk menurunkan angka perokok anak (10-18 tahun) menjadi 8,7 persen sebagaimana termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Namun, menaikkan cukai ini sepertinya belum menjadi solusi jangka panjang dari pemerintah. Para produsen rokok pun bersiasat menghadirkan rokok murah melalui produk-produk baru mereka.

Pemerintah pun seakan tak bisa banyak berbuat. Sebab, sepanjang rokok murah ini membayar cukai kehadiran mereka tidak bisa dianggap ilegal.

Dengan begitu, apakah mungkin menekan angka perokok anak di tengah membanjirnya rokok murah di pasaran? Apalagi di Indonesia, rokok dapat dibeli eceran di warung kelontong dekat rumah.

Bagaimana dengan Kompasianer yang merokok? Apakah Kompasianer akan enggan membeli rokok kesayangan lantaran harganya yang akan melonjak? Bagaimana menurutmu cara paling efektif memproteksi anak-anak dari bahaya merokok?

Bagikan opini dan gagasanmu terkait hal ini di Kompasiana dengan menyematkan label Cukai Rokok pada tiap konten yang kamu buat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun