Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dilema Ibu Pekerja, Antara Karier dan Keluarga

21 Desember 2021   11:47 Diperbarui: 21 Desember 2021   22:26 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari Shutterstock via Kompas.com

Kompasianer, pernahkahkah kamu merasa dilema dan sedih meninggalkan si kecil di rumah untuk bekerja hanya dengan pengasuh?

Memang tidak dapat dipungkiri, hidup sebagai ibu pekerja yang mana harus mengurus rumah tangga dan bekerja selalu mendatangkan perjuangan dan tantangan. Tak jarang, hal tersebut kerap kali menguras emosi, benar kan?

Belum lagi nih, kalau ada suara-suara sumbang dari luar yang menyuruh kamu sebaiknya berhenti bekerja dan fokus mengurus anak. Duh, pasti makin bikin dilema, iya enggak sih?

Begitulah problematika ibu pekerja, terus menjadi masalah klasik yang sering terjadi dalam kehidupan. Apalagi jika ibu pekerja sampai mendapatkan stigma tidak mampu mengurus anak, tentu itu akan akan membuat hati semakin sakit. Padahal kan, bekerja juga demi buah hati.

Kompasianer, jika saat ini kamu bestatus sebagai ibu pekerja, pernahkah mengalami dilema juga saat akan meninggalkan si kecil di rumah? Apakah kamu memiliki kiat tersendiri membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga agar berjalan seimbang? Bagaimana caramu menciptakan bonding dengan si kecil selama ditinggal bekerja? Kemudian, adakah jurus jitu yang kamu praktikan guna mengelola stres yang rentan terjadi?

Yuk, bagikan pengalaman hingga kiatmu di Kompasiana. Sertakan label dilema Ibu Pekerja pada setiap konten yang kamu buat.

Optimasikan kontenmu di Kompasiana!
Optimasikan kontenmu di Kompasiana!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun