Kompetisi sepak bola bergengsi di Tanah Air, yakni Liga 1 sepertinya sudah mendapat sedikit titik cerah: Liga 1 akan kembali digelar pada Februari 2021.
Jika merujuk pada surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencanakan Liga 1 bakal rampung pada Juli 2021. Hal tersebut bisa terbilang singkat untuk 1 musim liga.
Apalagi surat yang diedarkan kepada klub-klub peserta Liga belum menjelaskan lebih jauh bagaimana format kompetisi Liga 1 bakal dijalankan.
Apakah LIB berniat menggelar kompetisi selayaknya NBA pada musim lalu, yakni membuat zona isolasi kepada seluruh aspek peserta liga, dari staf, pemain, pengurus, dan lain-lain.
NBA Bubble juga layak diapresiasi, pasalnya sejak dimulai kembali tidak ada satu pun kasus positif covid-19. Bisa dibilang, selama melaksanakan isolasi "bubble", mereka aman.
Namun yang menjadi hal tersulit adalah mereka yang sepakat untuk diisolasi mesti berpisah dengan keluarga. Tidak ada penonton dan keluarga yang memberi dukungan.
Apakah LIB sebagai operator liga akan mencontoh NBA pada musim lalu? Jika mengikuti liga-liga eropa, apakah Indonesia sudah siap atau sama atas penanggulangan covid-19 ini?
Sila berikan opini/pendapat Kompasianer terkait topik berikut dengan menambahkan label Liga 1 Bubble (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
