Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Dinasti Politik Menuju Pilkada Serentak 2020

20 Juli 2020   23:03 Diperbarui: 22 Juli 2020   07:27 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana | sumber: Ilustrasi (KOMPAS/DIDIE SW)

Resmi, akhirnya PDI-P mengusung Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa  untuk maju dan bertarung pada pemilihan Wali Kota Solo 2020.

Akan tetapi banyak yang menyangkan hal itu, sebab seperti ada upaya membangun dinasti politik dari Presiden Joko Widodo.

Dinasti politik bukan hal yang baru di Indonesia dan diperbolehkan pula oleh Konstitusi. Terlebih, tidak ada jaminan pula bahwa dalam pemilihan umum pihak keluarga yang dicalonkan akan keluar sebagai pemenang.

Namun, dalam praktik politik seperti itu, besar kemungkinan bisa terjadi konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang. Itulah yang selalu ditakutkan dan ingatkan dari lahirnya dinasti politik.

Apa tanggapan Kompasianer terhadap dinasti politik yang mungkin juga terjadi di tempatmu? Apakah dengan membangun dinasti politik jadi cara cepat dan singkat untuk mengenalkan diri kala bertarung dalam pemilu?

Silakan tulis opini maupun pendapat Kompasianer dengan menambahkan label Membangun Dinasti Politik (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun