Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari Perbedaan Antara Katak dan Kodok hingga Debat Cagub yang Tak Tuntas

15 Januari 2017   17:03 Diperbarui: 15 Januari 2017   17:14 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan ciri-ciri khusus kodok antara lain adalah memiliki kulit yang kasar, bintik-bintik (bentol-bentol) timbul, lanjutnya lagi. Dari segi klasifikasinya, Katak termasuk ke dalam famili Ranidae (ada sekitar 400 spesies), sementara Kodok termasuk ke dalam famili Bufonidae (ada sekitar 300 spesies).

Selengkapnya 

4. Malas Nonton Wayang? Kunjungi Saja Museum Wayang

Wayang kulit, salah satu kebudayaan Indonesia yang mendunia. Kompas Travel
Wayang kulit, salah satu kebudayaan Indonesia yang mendunia. Kompas Travel
Ironis sekali sebagai anak bangsa kurang suka wayang apalagi enggan menonton. Oleh karena itu bagi Anda yang enggan untuk menonton wayang, maka bisa mengunjungi museum wayang Indonesia.

Museum Wayang Indonesia ini berada di kawasan Taman Fatahillah, kota tua Jakarta. Menurut catatan sejarah, Museum Wayang yang ada di Jakarta itu dulunya merupakan gereja Belanda, yang sudah ada sejak tahun 1640.

Selain beragam jenis wayang kulit dan perangkat gamelannya, Ondel-ondel Betawi, boneka Si Gale-gale dari Samosir, wayang golek dari berbagai daerah di nusantara dan beberapa negara asing, Wayang Potehi khas Tiongkok, di dalam Museum Wayang Indonesia juga dipajang tokoh-tokoh boneka Si Unyil.

Selengkapnya 

5. Debat Tidak Tuntas Cagub Jakarta


Debat Cagub DKI, 13 Januari lalu. Kompas.com
Debat Cagub DKI, 13 Januari lalu. Kompas.com
Debat Cagub dan Cawagub Jakarta pada Jumat 13 Januari yang lalu hanya menghasilkan ketidak-jelasan dan ketidak tuntasan.Dengan format debat seperti itu maka yang diuntungkan adalah para paslon penantang petahana

Kelemahan mendasar dari acara debat paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta adalah waktu yang sangat dibatasi untuk memberikan penjelasan atau jawaban. Dengan format debat seperti itu, publik tidak bisa mengetahui kehebatan atau kelemahan  program unggulan setiap paslon.

Format debat itu sebenarnya masih bisa disempurnakan. Misalnya memberikan kesempatan atau waktu yang lebih banyak  kepada setiap paslon. Satu termen yang berdurasi 30 menit misalnya, disediakan hanya untuk satu paslon guna memberikan penjelasan secara tuntas visi, misi, dan program unggulan mereka.

Format debat yang digunakan pada Jumat yang lalu, publik tidak mengetahui mana yang lebih pintar dan lebih menguasai permasalahan secara menyeluruh, cagub atau cawagubnya. Dengan format yang digunakan pada Jumat yang lalu, setiap paslon masih bisa saling menutupi kelemahan masing-masing.

Selengkapnya

(YUD)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun