Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Inilah 10 Artikel Terpopuler Agustus 2016, Apa Artikel Anda Salah Satunya?

7 September 2016   15:38 Diperbarui: 7 September 2016   18:22 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
10 artikel terpopuler Agustus Kompasiana

Agustus sudah berlalu. Pada bulan kemerdekaan ini Kompasiana diwarnai dengan ratusan artikel yang masuk setiap harinya.

Beragam artikel dengan genre dan gaya penulisan yang berbeda-beda masuk setiap harinya. Dan bagi tulisan-tulisan yang berkualitas dan memenuhi kriteria, tulisan tersebut akan diganjar label Pilihan dan Headline.

Tulisan-tulisan yang memenuhi kriteria ini juga kami bagikan melalui media sosial terbesar saat ini yaitu Facebook. Di Facebook, artikel yang Anda buat bisa menjadi viral dan keterbacaannya menjadi semakin meroket.

Nah, tentu saja Anda ingin tahu artikel mana saja yang menjadi populer dan mendapat respon terbanyak di Facebook bukan? Berikut ini adalah 10 artikel Kompasianer dengan respon terbesar di Facebook selama Agustus 2016.

#Peringkat 10

Eko Yuli Irawan Hattrick Medali Olimpiade

Medali perak Eko Yulianto. NBC.com
Medali perak Eko Yulianto. NBC.com
Pada peringkat 10, artikel karya Yos Mo masuk menjadi 10 artikel paling populer di Facebook pada Agustus lalu. Dalam artikel ini ia menceritakan tentang Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan yang mempersembahkan medali perak pada Olimpiade 2016.

Memang Agustus lalu, perhelatan olahraga terbesar empat tahunan ini kembali diselenggarakan dan Brasil kini menjadi tuan rumah. Selain mengulas soal lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, Yos Mo juga mengulas tentang pemanah asal Indonesia yang berhasil mengalahkan juara dunia.

Artikel ini mendapatkan reaksi sebanyak 814, 41 komentar dan 26 pembagian organik.

#Peringkat 9

Belajar Toleransi dari Keluarga Mbah Mardi di Salatiga

Makam mbah Amin. Dok. Kompasianer Semuel
Makam mbah Amin. Dok. Kompasianer Semuel
Terinspirasi dari sebuah tulisan citizen journalism dari salah satu Kompasianer, Semuel S. Lusi menggambarkan bagaimana indahnya sebuah toleransi dalam skala keluarga.

Ia menceritakan tentang keluarga mbah Mardi di kota Salatiga. Di mana anggota keluarga tersebut memeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Dalam ulasannya ia menggambarkan bagaimana toleransi terbentuk dalam sebuah keluarga, tanpa menyinggung batasan SARA.

Ulasan dari Semuel ini mendapatkan reaksi sebanyak 1051, 120 komentar dan 174 pembagian organik.

#Peringkat 8

Owi/Butet, Sekarang atau Tidak Sama Sekali

Owi/Butet saat juara All England. Reuters
Owi/Butet saat juara All England. Reuters
Ketika itu pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir melaju ke partai final Olimpiade 2016 setelah mengandaskan pasangan Tiongkok. Dalam ulasannya, oish-cleochyn menyuguhkan statistik dan sejarah bulu tangkis Indonesia.

Ulasan ini mendapatkan 1066 reaksi, 52 komentar dan dibagikan sebanyak 63 kali.

#Peringkat 7

Pasien BPJS Kini Diperebutkan Rumah Sakit

Ilustrasi. Kompas.com
Ilustrasi. Kompas.com
Layanan BPJS memang kerap menjadi pembicaraan hangat para netizen. Dan di Kompasiana pun sebuah ulasan yang diambil dari pengalaman pribadi dituliskan oleh Posma Siahaan.

Ia mencermati bahwa BPJS Kesehatan dan sistem rujukannya memiliki beberapa keunggulan dan dapat dijadikan peluang bagi BPJS itu sendiri.

Menurutnya, kalau dulunya dua tahun setengah yang lalu, BPJS Kesehatan adalah marketing pasif sebuah rumah sakit, saat ini tidak boleh begitu lagi, tetapi pasien BPJS pun harus dibina dan dijadikan target marketing.

Artikel ini mendapatkan 1165 reaksi, 96 komentar dan 632 share. 

#Peringkat 6

Di Korea, Anak-anak Berangkat Sekolah Tanpa Uang Saku

Ilustrasi. Kmail.com
Ilustrasi. Kmail.com
Kompasianer Syasya Mama yang tinggal di Korea menceritakan bagaimana anak-anak di Korea berangkat sekolah tanpa uang saku.

Di sana orangtua tidak biasa memberikan uang jajan pada anaknya. Kalaupun diberi biasanya mingguan tapi itu pun sangat jarang dilakukan. Pasalnya kebanyakan sekolah di sana tidak tersedia kantin dan anak-anak diberi snack dan makanan dari sekolah.

Makanan yang mereka konsumsi pun terjamin kesehatan dan kebersihannya sehingga orangtua tidak perlu khawatir. Karena inilah anak-anak di Korea tidak terbiasa diberikan uang saku.

Artikel ini mendapatkan 1201 reaksi, 64 komentar dan 447 share.

#Peringkat 5

Jokowi "Lompat Batu" di Nias, Rasakan Sensasi Pulau Impian

Jokowi dengan baju adat Nias. Liputan6.com
Jokowi dengan baju adat Nias. Liputan6.com
Pada pertengahan bulan lalu Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pulau Nias. Dan ini dimaknai sebagai sebuah lompatan. Kita tahu bahwa Nias memiliki budaya Lompat batu maka kunjungan ini menurut Kompasianer Asaaro Lahagu juga adalah sebuah lompatan.

Memang, sejak zaman Soekarno, Pulau Nias sangat jarang dikunjungi oleh Presiden. Yang paling sering adalah saat SBY masih menjadi Kepala Negara, kala itu ia hadir ketika Nias ditimpa bencana.

Sejak pemerintahan dipimpin oleh Jokowi, terlihat ada upaya lebih keras untuk memajukan Pulau Nias ini terlebih dari sektor pariwisata.

Artikel ini mendapat 1253 reaksi dari para pengguna Facebook, 59 komentar dan 109 share organik.

#Peringkat 4

Jangan Menolak Pria Karena Miskin, Karena Kalau Sudah Mapan Seleranya Bukan Kamu

Ilustrasi. comedycenter.it
Ilustrasi. comedycenter.it
Artikel karya Mardigu Wowiek Prasantyo ini sebenarnya telah dibuat pada Juni lalu, namun kemudian dilengkapi dan diperbarui pada bulan Agustus.

Ulasan dari Mardigu ini berisikan pesan moral khususnya bagi Anda yang tengah memadu kasih. Dalam tulisannya ia menceritakan tentang pengalaman hidupnya. Pesan moral yang bisa diambil dari tulisan tersebut adalah bahwa kita tidak boleh mudah mengeluh dan buat agar orang lain memercayai Anda.

Artikel ini mendapat reaksi sebanyak 1429, 82 komentar dan 2909 share di Facebook.

#Peringkat 3

Politik Balas Dendam Mega dan SBY, Cerminkan Dirinya bukan Negarawan

Kompas.com
Kompas.com
Mantan Presiden SBY dua tahun berturut-turut tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR di Kompleks parlemen dan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istanan. Menurut Yon Bayu sikap seperti ini sebenarnya wajar jika dikaitkan dengan apa yang dilakukan Megawati saat SBY berkuasa.

Namun ada hal yang mereka lupakan. Disadari atau tidak, perilaku ini memperlihatkan bahwa mereka bukanlah negarawan. Miris memang melihat tingkah laku mereka. Mereka tidak mau belajar pada para politisi yang tetap mengedepankan persatuan meski berbeda paham dan pemikiran.

Artikel ini mendapatkan 1725 reaksi, 573 komentar dan 273 share.

#Peringkat 2

Jokowi Akan Panggil Arcandra Tahar Kembali?

Arcandra Tahar. Kompas.com
Arcandra Tahar. Kompas.com
Polemik dwikewarganegaraan Arcandra Tahar membuatnya dicopot secara terhormat oleh Presiden Joko Widodo. Suci Handayani Harjono juga ikut mencermati pemberhentian ini dan menurutnya ada sebuah hal yang menarik.

Sebelumnya, Arcandra sudah menghadap Jokowi dan pada pertemuan tersebut kabarnya AT menyampaikan untuk mengundurkan diri daripada membebani pemerintahan Jokowi. Namun Jokowi menolaknya dan lebih memilih memberhentikan secara terhormat. Dari sinilah ada kemungkinan bahwa Jokowi bisa saja memanggil kembali Arcandra Tahar ketika diperlukan.

Artikel ini mendapat 1798 reaksi, 150 komentar dan 420 share.

#Peringkat 1

Kisah Jokowi dan Anak Pedalaman Papua yang Jago Matematika

Juara Olimpiade Sains asal Papua, Alvionita Kogoya & Ayu Rogi | Foto: Mata Najwa - MetroTV
Juara Olimpiade Sains asal Papua, Alvionita Kogoya & Ayu Rogi | Foto: Mata Najwa - MetroTV
Pada 18 Agustus lalu Presiden Joko Widodo menghadiri acara silaturahmi dengan tokoh inspirator dan anak berprestasi di Istana Negara. Salah satunya ada seorang anak perempuan bernama Alvionita Kogoya.

Menurut Halimah Sadiyah anak tersebut adalah juara matematika tingkat internasional. Ia bercerita pada Jokowi bagaimana kondisi di Papua. Mengenai akses hingga kondisi layanan kesehatan di sana.

Jokowi pun berjanji untuk segera membuka akses jalan di sana guna memperlancar transportasi daerah.

Artikel ini mendapat sebanyak 2029 reaksi, 61 komentar dan 442 share.

-------

Itulah kesepuluh artikel terpopuler di Facebook bulan Agustus lalu. Seluruh data ini didapat dari tim media sosial Kompasiana. Artikel seperti ini akan kami tayangkan setiap bulannya untuk menginformasikan pada Anda ulasan siapa saja yang masuk dalam 10 besar populer di Facebook setiap bulannya. (YUD)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun