Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sidik dan Telisik Fenomena Beras Plastik

5 Juli 2015   16:26 Diperbarui: 5 Juli 2015   16:26 1634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media cenderung tumpang tindih dalam memberitakan satu objek berita yang sama.  Satu isu akan hilang dengan sendirinya dengan munculnya isu teranyar. Perhatian masyarakat teralihkan dan tidak akan bertanya bagaimana akhir dari isu yang dulu. Entah siapa yang harus disalahkan? Apakah media yang selalu inginkan berita baru untuk tetap eksis? Ataukah ada oknum yang berusaha mengalihkan perhatian masyarakat dari kasus yang sesungguhnya?

 

6. Tips-tips Bedakan Beras Asli dan Beras Tiruan

Para kompasianer tak hanya memberikan perspektifnya terkait fenomena beras plastik yang telah lewat gemparnya beberapa waktu silam. Kompasianer Dr. Nugroho misalnya, memberikan tiga tips membedakan beras asli dan beras tiruan. Lain halnya dengan Ilyani Sudrajat dan Abah Pitung. Ilyani mengkronologikan cara cepat mengidentifikasi beras plastik atau beras asli. Abah Pitung juga sama, tapi di akhir tulisannya, ia jelaskan cara memasak beras. Tujuannya pun sama, demi mengetahui mana beras asli mana  yang beras tiruan.

 

7. Antara Beras Tiruan, Beras Cerdas, dan Beras Analog

Penemuan beras tiruan seperti beras plastik yang beberapa waktu belakangan jadi bahan perbincangan sebenarnya bukan hal baru. Justru, pemerintah melalui perguruan-perguruan tinggi mengembangkan varietas-varietas beras baru sebagai solusi demand beras yang meningkat signifikan dari tahun ke tahun. Kehadiran beras yang dinamakan “beras cerdas” ini tentunya tidak meresahkan layaknya kehadiran beras plastik.

8. Menyantap "Beras Palsu" Buatan Indonesia 

Ketika semua elemen sibuk menggunjingkan beras plastik, Kompasianer Hendra Wardhana malah menyarankan orang-orang untuk menyantap kuliner beras palsu yang dinamakan oyek.Seperti apa beras palsu yang dimaksud Hendra? (APA)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun