sore mendung itu, aku melihatmu dari kejauhan
tampak begitu elok, begitu bahagia bersama orang-orang serupamu
sontak saja aku menyadarkan diriku buru-buru
"Dia tidak memberi kabar apa-apa, padahal jelas sudah ada di situ?!"
langkahku ragu, enggan rasanya melintas maju
tapi mundur pun tak dapat,
kamu sudah menangkap sosokku
yang kamu pikir sedang malu-malu
saatku tengok ke arah tempatmu sedang duduk
kamu tersenyum, mengisyaratkan aku agar terus berjalan mendekatimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!