Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Begini Cara Jokowi Kirim Pesan ke Penjuru Indonesia di Hari Lahir Pancasila

31 Mei 2017   08:30 Diperbarui: 31 Mei 2017   15:24 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo saat berpidato di acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2017 di Istana Negara, Kamis (18/5/2017).

Presiden Joko Widodo saat berpidato di acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2017 di Istana Negara, Kamis (18/5/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Kamis (1/6/2017) besok, Indonesia akan memeringati Hari Lahir ke-72 Pancasila.

Peringatan itu merupakan yang pertama kali sejak Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2016 lalu.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, peringatan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila akan diisi oleh upacara pengibaran bendera di penjuru Indonesia.

"Menyelenggarakan upacara secara nasional dan seluruh inspektur upacara akan membacakan surat sambutan Presiden Jokowi," ujar Pratikno, di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa (30/5/2017) malam.

Dengan digelarnya upacara pengibaran bendera di penjuru Tanah Air, Pratikno berharap, komitmen seluruh rakyat Indonesia terhadap empat pilar negara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, semakin teguh.

Baca: Apa Kabar Badan Pemantapan Pancasila?

"Ini bukan sekadar upacara, namun meneguhkan komitmen kita semua terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Pratikno.

Presiden Jokowi akan mengikuti upacara pengibaran bendera di Halaman Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.

Jajaran menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara, dan tamu negara sahabat serta masyarakat umum akan diundang untuk mengikuti upacara tersebut.

"Walaupun halaman (Gedung Pancasila) tidak sebesar seperti di Istana Merdeka, tetapi di situ sudah cukup ada 300 orang peserta upacara. Kami sudah mempersiapkan undangannya dari berbagai pihak," ujar Pratikno.

Baca: Jusuf Kalla: Pancasila Tak Cukup Dipahami, Harus Diamalkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun